Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal Penting yang Wajib Diketahui Penderita Asam Urat

Kompas.com - 22/01/2023, 07:41 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Asam urat jadi salah satu penyakit yang umum diderita oleh masyarakat Indonesia.

Mengutip laman Kemenkes, penyakit asam urat atau gout adalah salah satu jenis radang sendi yang terjadi karena adanya penumpukan kristal asam urat.

Kondisi ini dapat terjadi pada sendi mana pun, seperti di jari kaki, pergelangan kaki, lutut, dan paling sering di jempol kaki.

Baca juga: Ciri-ciri Asam Urat di Tangan dan Kaki serta Cara Mengobatinya

Berikut 5 hal penting yang sebaiknya diketahui oleh penderita asam urat.

1. Gejala asam urat

5 Hal Penting yang Perlu Diketahui Penderita Asam Urat 5 Hal Penting yang Perlu Diketahui Penderita Asam Urat

Dilansir dari laman NIAMS National Institutes of Health, gejala asam urat yang paling umum adalah nyeri pada sendi.

Banyak orang mengalami asam urat pertama kali di salah satu jempol kaki mereka. Namun, penyakit ini juga dapat memengaruhi persendian lain di tubuh penderitanya.

Penderita asam urat dapat merasakan sakit yang cukup hebat, bahkan sampai persendian terasa bengkak, merah, hangat, dan kaku.

Baca juga: Tanpa Obat, Ini Cara Menurunkan Asam Urat dan Tekanan Darah Tinggi

Asam urat juga biasanya terjadi pada satu sendi yang dipicu oleh makanan tertentu, alkohol, obat-obatan tertentu, trauma fisik, atau penyakit tertentu.

Jika asam urat tidak diobati untuk jangka waktu yang lama, akan menyebabkan benjolan atau tophi, yaitu penumpukan kristal berbentuk jarum di bawah kulit, di dalam dan sekitar persendian dan organ lainnya.

Awalnya tidak menyakitkan, namun, seiring waktu dapat menjadi nyeri hingga menyebabkan kerusakan tulang dan jaringan lunak serta kelainan bentuk sendi.

Baca juga: Cara Makan Ikan yang Aman untuk Penderita Asam Urat


2. Siapa yang paling berpotensi terkena asam urat?

Dilansir dari laman NHS, asam urat terkadang dipengaruhi oleh faktor keturunan. Hal tersebut lebih sering terjadi pada pria, terutama seiring bertambahnya usia.

Namun, siapa pun bisa menjadi penderita asam urat, terutama ketika ia memiliki kelebihan berat badan dan suka mengonsumsi alkohol.

Seseorang yang memiliki kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, masalah ginjal, osteoarthritis atau diabetes juga punya peluang yang lebih besar untuk terkena asam urat.

Selain itu, asam urat juga menyerang seseorang yang pernah menjalani operasi atau cedera serta wanita yang telah mengalami menopause.

Baca juga: Benarkah Air Rebusan Daun Salam Bisa Menurunkan Asam Urat?

3. Pantangan bagi penderita asam urat

Ada sejumlah pantangan atau hal-hal yang harus dihindari oleh penderita asam urat, antara lain sebagai berikut:

  • Jangan sampai menekan atau melakukan hal-hal yang dapat menekan sendi
  • Hindari untuk terlalu banyak mengonsumsi minuman manis dan snack
  • Hindari mengonsumsi banyak makan makanan berlemak
  • Jangan minum alkohol
  • Mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti obat untuk tekanan darah tingg. Anda perlu konsultasi ke dokter terkait hal ini

Baca juga: Cara Membuat Ramuan Herbal untuk Menurunkan Asam Urat Tinggi

4. Perawatan untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan

5 Hal Penting yang Perlu Diketahui Penderita Asam Urat 5 Hal Penting yang Perlu Diketahui Penderita Asam Urat

Serangan asam urat biasanya diobati dengan antiinflamasi nonsteroid (NSAID).

Selain itu, untuk mengurangi efek asam urat, Anda bisa melakukan hal berikut:

  • Minum obat yang telah diresepkan oleh dokter sesegera mungkin
  • Istirahat sambil mengangkat lengan
  • Jaga agar persendian tetap dingin. Hal ini bisa Anda lakukan dengan kompres es selama 20 menit dan dilakukan beberapa kali
  • Mengonsumsi banyak air, kecuali dokter menyarankan Anda untuk tidak melakukannya

Baca juga: Benarkah Makan Kangkung Memicu Asam Urat Kambuh?

5. Mencegah asam urat datang kembali

Asam urat bisa kambuh setiap beberapa bulan atau mungkin dalam beberapa tahun. Bahkan bisa muncul lebih sering jika tidak diobati.

Jika Anda sering mengalami kadar asam urat tinggi dalam darah, maka sesegera mungkin untuk minum obat penurun asam urat.

Beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk meminimalisir asam urat datang kembali adalah sebagai berikut:

  • Dapatkan berat badan yang ideal dan sehat, tetapi tidak perlu untuk melakukan diet ketat
  • Konsumsi makanan yang sehat dan seimbang, dokter akan memberitahu daftar makanan yang boleh dikonsumsi atau tidak
  • Jangan mengonsumsi alkohol
  • Minum banyak cairan untuk menghindari dehidrasi
  • Berhenti merokok

Selain itu, pola hidup sehat dengan olahraga secara teratur juga bisa mencegah asam urat datang kembali.

Tetapi, pantikan untuk menghindari hindari terlalu intens atau yang dapat memberi banyak tekanan pada persendian.

Baca juga: 3 Jenis Buah yang Sebaiknya Tidak Dimakan Penderita Asam Urat

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 12 Makanan Pantangan Asam Urat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kata Media Asing soal Kecelakaan Maut di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan Maut di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com