Sejatinya kolesterol memiliki fungsi untuk menghasilkan vitamin D, sejumlah hormon, serta asam empedu untuk mencerna lemak.
Namun kadar kolesterol yang tinggi bisa berbahaya karena dapat menyebabkan serangan jantung atau bahkan stroke.
Namun, dengan megonsumsi daun ketumbar secara teratur, diketahui dapat membantu mengurangi High Density Lipoprotein (kolesterol jahat) dan meningkatkan High Density Lipoprotein (kolesterol baik).
Baca juga: Biasanya Tak Bergejala, Kapan Sebaiknya Cek Kolesterol?
Selanjutnya, mengutip dari laman Healthline, sifat anti-inflamasi ketumbar dapat melindungi terkena penyakit otak seperti Parkinson, Alzheimer, dan multiple sclerosis.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus percobaan, menghasilkan bahwa daun ketumbar meningkatkan daya ingat. Hasil tersebut menyimpulkan bahwa ada kemungkinan tanaman tersebut diaplikasikan untuk penyakit Alzheimer.
Hasil lain menunjukkan bahwa ekstrak ketumbar bersifat antioksidan untuk melindungi dari kerusakan sel saraf setelah kejang akibat obat.
Selain itu, ketumbar juga dapat membantu mengatasi kecemasan. Ekstrak tumbuhan tersebut hampir sama efektifnya dengan Diazepam, obat yang berfungsi mengurangi gejala kecemasan.
Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk bisa mengetahui efeknya terhadap manusia.
Baca juga: 4 Manfaat Daun Mengkudu, Cegah Kanker dan Tingkatkan Kesehatan Kulit