KOMPAS.com - Hari ini 46 tahun yang lalu, tepatnya pada 19 Januari 1977, fenomena alam langka terjadi Miami. Untuk pertama kalinya dalam sejarah salju turun di atas langit Miami, Florida Selatan, Amerika Serikat.
Miami merupakan salah satu kota di Amerika Serikat yang terletak di bagian selatan, negara bagian Florida.
Adanya fenomena itu menyebabkan terjadinya hujan salju dan penurunan suhu secara drastis di salah satu wilayah paling panas di Amerika Serikat.
Dilansir dari Kompas.com (04/01/2018), Florida merupakan negara yang memiliki julukan "Sunshine State" karena matahari yang selalu bersinar sepanjang tahun.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Kecelakaan Kereta Api Terburuk di Australia Tewaskan 83 Jiwa
Dilansir dari CBS News (19/01/2023), fenomana itu bermula pada 16 Januari 1977. Sebuah front dingin Arktik yang kuat bergerak melintasi negara bagian Florida.
Lalu dua hari setelahnya yakni pada 18 dan 19 Januari, front dingin lainnya juga ikut melintasi Florida.
Puncaknya terjadi ketika front dingin Arktik yang kuat di atas lembah Sungai Mississippi yang semakin mendorong penurunan suhu dan menyebabkan peristiwa salju langka di negara bagian itu.
Baca juga: Viral, Video Pria di Florida Tangkap Aligator Pakai Tempat Sampah
Layanan cuaca nasional di Miami melaporkan bahwa fenomena langka adanya salju turun itu membuat warga di Miami terkejut sekaligus senang.
Salju itu terlihat di seluruh Florida Tenggara hingga selatan Homestead, bahkan hingga di Miami Beach.
Fenomena salju itu secara resmi dilaporkan oleh pengaman cuaca di West Palm Beach, LaBelle, Hollywood, dan Stasiun Royal Palm Ranger di dalam South Miami-Dade County.
Pada jam-jam dini hari saat itu, diketahui suhu wilayah tersebut turun hingga mencapai 30 derajat celcius. Namun pada pukul 9.30 pagi waktu setempat, fenomena langka tersebut telah berakhir.
Baca juga: Aneh, Salju Turun di Negara Tropis Brasil hingga Jalan-jalan Membeku
Adanya fenomena salju turun di Miami ternyata memiliki dampak yang cukup besar bagi warga yang tinggal di kota itu.
Dilansir dari CBS News (19/01/2023), bahwa gelombang dingin dan salju yang menghantam Miami menyebabkan kerusakan parah. Terutama pada tanaman dan pertanian di Florida yang berujung pada gagal panen.
Pertanian jeruk dan sayuran di negara bagian itu hampir musnah dan sekitar 150.000 pekerja migran kehilangan pekerjaan mereka, termasuk di Miami-Dade, Broward, dan Palm Beach.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.