Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Video Siswa SMPN 1 Ciawi Berdansa Disebut Merusak Bangsa, Sekolah Buka Suara

Kompas.com - 16/01/2023, 19:10 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan dua siswa SMP tengah berdansa, viral di media sosial pada Kamis (5/1/2023).

Dua siswa laki-laki dan perempuan itu berdansa di tengah lapangan dan disaksikan oleh banyak pelajar lainnya. 

"Keren banget, ya Tuhan, anak SMA (atau SMP?) bisa Jive kayak gini.

*Abaikan musik latarnya yg gak nyambung dan gengges," tulis pengunggah dalam twitnya.

Baca juga: Dua Siswa Jago Dansa Disebut Generasi Rusak, Agnez Mo: Tolong Pertemukan Saya

Hingga Senin (16/1/2023), video itu sudah ditonton sebanyak 1,1 juta kali dan telah disukai sebanyak 15.200 kali oleh pengguna Twitter lainnya.

Video siswa dansa disebut merusak bangsa

Dalam unggahan lainnya, video siswa SMP berdansa tersebut dikomentari dalam percakapan WhatsApp yang disebut merusak bangsa. 

"Generasi Muda muslim sudah mulai dipengaruhi dgn budaya asing, SMP N 1 Ciawi memasukan Kurikulum Dansa dlm pelajaran Exstrakulikuler dlm materi pembelajarannya...kenapa Rakyat masih terlena...melihat generasi penerus Bangsa di Rusak seperti ini...," bunyi keterangan dalam video dalam percakapan WA.

Lalu, bagaimana fakta mengenai dua pelajar SMP yang menari dengan lincah di tengah lapangan?

Penjelasan SMPN 1 Ciawi, Bogor

Kompas.com telah melakukan penelusuran video, dan ditemukan hasil bahwa dua pelajar tersebut bersekolah di SMPN 1 Ciawi, Bogor, Jawa Barat. 

Saat dikonfirmasi, pihak SMPN 1 Ciawi pun mengakui bahwa dua pelajar yang terekam dalam video viral merupakan siswa-siswi di sekolah tersebut.

"Anak-anak ini memang siswa/i dari sekolah kami, kebetulan mereka adalah atlet cabang olahraga dance sport, pemenang medali emas Porprov Jabar 2022," ujar pihak SMPN 1 Ciawi saat dihubungi Kompas.com, Senin (16/1/2023).

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh SMP Negeri 1 Ciawi (@smpn1ciawi_bogor)

Menurut keterangan dari pihak SMPN 1 Ciawi, dua pelajar itu secara mandiri ikut lomba atas nama sendiri.

Pihak sekolah turut bangga dan mengapresiasi prestasi yang mereka persembahkan untuk Kabupaten Bogor.

Baca juga: Viral, Utas soal Mahasiswi UNY Meninggal Saat Perjuangkan Keringanan UKT, Rektor UNY: Sedih Saya

 

Olahraga dance sport

Dance Sport adalah cabang olahraga yang memadukan seni tari dan penguasaan teknik dan stamina fisik sehingga memberikan pertunjukan yang artistik.

Terkait narasi yang kurang mengenakan soal video tersebut, pihak SMPN 1 Ciawi pun memberikan tanggapan.

"Dance Sport dinaungi oleh Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI), juga diperlombakan bagi atlet-atlet difabel, dimana mereka mengikuti Dance Sport dengan menggunakan kursi roda," ujar pihak sekolah. 

"Jadi, sebelum mengambil kesimpulan mohon di kroscek dulu ke pihak terkait sebelum memposting dan memviralkannya," lanjutnya.

Pihak SMPN 1 Ciawi menyebutkan bahwa tidak ada materi di kurikulum pembelajaran dan ekstrakulikuler dance sport seperti yang telah dinarasikan dalam chat WA.

"Sekali lagi kami luruskan, mereka ini atlet yang ikut atas nama pribadi dan dilatih oleh pelatih profesional Kabupaten Bogor untuk ikut dalam ajang Porprov Jabar 2022 dan berhasil menyumbangkan 3 medali emas," ujar pihak SMPN 1 Ciawi.

Tanggapan Diskominfo Kabupaten Bogor

Di sisi lain, Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Bogor pun memberikan tanggapan terkait video viral dua pelajar yang sedang berdansa.

Pemerintah setempat mengatakann bahwa cabang olahraga dansa atau dance sport Kabupaten Bogor telah memborong tiga medali emas pada pertandingan Rabu (16/11/2022), di Hotel El Cavana, Kota Bandung.

Tiga emas dan dua perak disumbang dari nomor pertandingan free for all rumba solo, novice A latin couple, novice B couple pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jawa Barat tahun 2022.

Medali emas pertama diraih pada nomor free for all rumba solo, atas nama atlet Nita Khoirunisa.

Emas kedua diraih pada nomor novice A latin couple atas nama Keysha Aditia Putra Winardi dan Devina Anindita.

Emas ketiga diraih pada nomor novice B couple atas nama Guntur Qivhaldo Ramadhan & Junila Pajar Arsita.

Di mana salah satu peraih medali tersebut merupakan pelajar di SMPN 1 Ciawi, Bogor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com