"Udara dengan sendirinya akan naik dan keluar dari tangki," kata dia.
Dengan demikian, menurut Jayan, tak akan ada udara yang terjebak di dalam tangki mobil maupun motor.
Baca juga: Ramai soal Beli BBM Dilarang Pindah-pindah SPBU, Ini Penjelasan Pertamina dan BPH Migas
Bukan memberikan manfaat, Jayan mengatakan bahwa mengisi BBM sembari menggoyangkan kendaraan justru berbahaya.
"Sangat berbahaya sekali," tutur dia.
Dia menjelaskan, nozzle pengisi bahan bakar yang masuk ke mulut tangki akan bergesekan dengan dinding mulut tangki.
Hal tersebut berpotensi memicu kebakaran karena di sekitar mulut tangki terdapat banyak uap bahan bakar.
Senada, Kepala SPBU Pertamina Cikini dan Pramuka Paimin mengatakan, menggoyang-goyangkan mobil memicu gesekan antara nozzel dengan lubang BBM.
"Ujung nozzel terbuat dari besi atau baja, dikhawatirkan kalau digoyang-goyangkan justru akan terjadi gesekan. Sebab, pada lubang tutup tangki di ujungnya kan juga berbahan pelat," ujarnya, dikutip dari Kompas.com (1/12/2022).
Paimin melanjutkan, gesekan sekecil apa pun bisa memicu listrik statis.
Jika terjadi listrik statis, maka dapat memicu timbulnya api yang merupakan hal paling dihindari selama berada di SPBU.
"Ditakutkan terjadi listrik statis tadi. Karena itu, dalam mengisi bensin biasanya kita angkat sendiri nozzel-nya, jadi tidak menyentuh langsung atau istilahnya tidak ada bonding pada nozzel dengan lubang tangki, sehingga lebih aman dan tidak berisiko," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.