Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Goyang-goyang Kendaraan Saat Isi BBM, Apakah Berpengaruh?

Kompas.com - 01/12/2022, 12:35 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ramai soal menggoyang-goyangkan mobil saat mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU

Salah satu video diunggah oleh akun ini di media sosial Twitter pada Rabu (30/11/2022).

"Memangnya gitu itu ngaruh ya?" tulis pengunggah dalam nya.

Twit juga dilengkapi dengan video yang menampilkan pemilik mobil yang sedang menggoyangkan mobil bersama dengan petugas SPBU.

Beberapa warganet yang melihat video itu pun berkomentar bahwa tindakan tersebut berpengaruh untuk mengosongkan udara dari dalam tanki.

"Ngaruh banget, angin yg ada di dalam tangki akan keluar. Sehingga minyaknya bisa penuh sampe mulut2 tangki. Sampe tumpe tumpeh," tulis akun Twitter ini.

Hingga Kamis (1/12/2022), video itu sudah ditonton sebanyak 4.167 kali oleh pengguna Twitter lainnya.

Lantas, apakah menggoyang-goyangkan mobil berpengaruh terhadap pengisian BBM?

Baca juga: Update Daftar Lengkap Harga BBM Pertamina Per 1 Desember 2022

Penjelasan ahli

Dilansir dari Kompas.com, (8/8/2022), dosen teknik mesin Universitas Gadjah Mada (UGM) Jayan Sentanuhady mengatakan, BBM berbentuk liquid (cair), sehingga secara otomatis mengisi ruang dalam tangki bensin.

Menurut Jayan, hal ini tidak hanya berlaku untuk kendaraan mobil saja.

Begitu juga dengan sepeda motor.

"Tidak ada manfaatnya, sehingga pemilik kendaraan tidak perlu menggoyang-goyangkan mobil atau sepeda motor mereka," ujar Jayan.

Lain halnya, jika BBM berbentuk benda padat atau powder untuk membuat lebih compact.

Sebagaimana diberitakan Kompas.com, (27/5/2022), Kepala SPBU Pertamina Cikini dan Pramuka, Paimin mengatakan, menggoyang-goyangkan mobil saat diisi bensin merupakan trik kuno.

Ia menambahkan, sebagian orang melakukan hal tersebut diharapkan setiap celah yang kosong dalam tangki akan terisi oleh bahan bakar minyak (BBM).

Baca juga: Viral, Video Pengendara Motor Pelat Merah Disebut Tak Mau Bayar dan Kabur Usai Isi BBM

Berbahaya dan bisa memicu api

Paimin menegaskan, tindakan itu justru berbahaya dan diimbau untuk tidak dilakukan.

Sebab, menggoyang-goyangkan mobil saat pengisian BBM justru meningkatkan kemungkinan terjadinya gesekan antara nozel dengan lubang BBM.

“Ujung nozel terbuat dari besi atau baja, dikhawatirkan kalau digoyang-goyangkan justru akan terjadi gesekan. Sebab, pada lubang tutup tangki di ujungnya kan juga berbahan pelat,” ujarnya.

Paimin melanjutkan, gesekan sekecil apa pun bisa memicu listrik statis.

Jika terjadi listrik statis maka dapat memicu timbulnya api yang merupakan hal paling dihindari selama berada di SPBU.

“Ditakutkan terjadi listrik statis tadi. Karena itu, dalam mengisi bensin biasanya kita angkat sendiri nozelnya, jadi tidak menyentuh langsung atau istilahnya tidak ada bonding pada nozel dengan lubang tangki, sehingga lebih aman dan tidak berisiko,” kata dia.

(Sumber: Kompas.com/Dandy Bayu Bramasta, Aprida Meda Nanda | Editor: Rendika Ferri Kurniawan, Agung Kurniawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com