Anas menyampaikan, suhu nitrogen yang sudah cair mencapai -196 derajat Celsius dan temperatur sedingin ini cukup berisiko.
Zat tersebut bisa menyebabkan luka bakar atau radang dingin, terutama pada beberapa jaringan lunak, seperti kulit.
Baca juga: Bahaya Nitrogen Cair pada Jajanan Chiki Ngebul, Apa Saja Dampaknya?
Mengonsumsi nitrogen cair juga dapat meninbulkan perasaan seperti terbakar pada tenggorokan.
Hal tersebut disebabkan oleh dinginnya suhu pada nitrogen cair dan zat ini bersentuhan langsung dengan organ tubuh.
"Kalau terhirup bisa menjadi persoalan," ungkap Anas.
Ia menjelaskan, menghirup terlalu banyak uap yang dihasilkan oleh minuman atau makanan menggunakan nitrogen cair dapat memicu kesulitan bernapas.
Baca juga: Bocah Terbakar Usai Jajan Ice Smoke, Apakah Nitrogen Dapat Terbakar?
Anas menyampaikan bahwa saat ini pemerintah belum menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) pada peristiwa "chiki ngebul".
Karena alasan itulah pembiayaan untuk perawatan korban "chiki ngebul" dilakukan dengan beberapa cara.
Maksudnya, pembiayaan untuk perawatan korban "chiki ngebul" bisa menggunakan asuransi, BPJS Kesehatan, atau metode lainnya.
"Terkait dengan pembiayaan tentu karena ini belum penetapan status KLB, misalnya oleh pemerintah daerah apalagi oleh tingkat pusat tentu pembiayaan mengikuti pola seperti yang biasa," pungkas Anas.
Baca juga: Mengenal Nitrogen Oksida, Gas yang Muncul pada Ledakan di Lebanon
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.