Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Buah yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Lambung, Apa Saja?

Kompas.com - 13/01/2023, 06:05 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa buah bisa memicu asam lambung naik dan menyebabkan rasa sakit di bagian perut yang merambat hingga dada.

Itulah mengapa beberapa buah tidak boleh dimakan penderita asam lambung dalam jangka panjang.

Asam lambung naik atau penyakit asam lambung terjadi saat asam lambung berulang kali naik ke kerongkongan atau esofagus.

Dilansir dari laman Mayo Clinic, penyakit dengan nama lain gastroesophageal reflux disease (GERD) ini terjadi karena katup di ujung lambung tidak berfungsi dengan baik.

Akibatnya, asam lambung sering naik dan mengiritasi dinding kerongkongan, sehingga menimbulkan beberapa gejala yang menyakitkan.

Baca juga: 4 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Lambung, Apa Saja?

Lantas, apa saja buah yang tidak boleh dimakan penderita asam lambung?


Baca juga: 5 Ramuan Herbal untuk Menurunkan Asam Lambung, Apa Saja?

Buah yang perlu dihindari penderita asam lambung

Berikut beberapa buah yang tidak boleh dikonsumsi penderita asam lambung, antara lain:

1. Buah sitrus

Buah sitrus adalah kelompok buah yang kaya akan vitamin C.

Meski menyehatkan, kelompok buah ini mengandung asam lebih banyak daripada buah lainnya.

Dikutip dari laman Pace Hospitals, kandungan asam dalam buah sitrus mengendurkan sfingter atau otot yang menyerupai cincin pada esofagus.

Kondisi tersebut memicu kambuhnya atau bahkan memperburuk gejala asam lambung.

Beberapa buah yang masuk dalam kelompok sitrus, antara lain jeruk, lemon, jeruk nipis, jeruk bali, dan grapefruit.

Baca juga: Serangan Jantung atau Heartburn akibat Asam Lambung? Kenali Bedanya

2. Nanas

Ilustrasi nanas, buah nanas. PIXABAY/JMEXCLUSIVES Ilustrasi nanas, buah nanas.

Buah yang tidak boleh dimakan penderita asam lambung selanjutnya adalah nanas.

Dilansir dari Healthline, sebagian dokter menyarankan penderita asam lambung untuk tidak mengonsumsi buah ini, meski tidak merasakan kekambuhan gejala.

Halaman:

Terkini Lainnya

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Tren
Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Tren
Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Tren
Dampak Badai Magnet Ekstrem di Indonesia, Sampai Kapan Terjadi?

Dampak Badai Magnet Ekstrem di Indonesia, Sampai Kapan Terjadi?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com