Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal 'Pulau Baru' di Tanibar, Berikut Pulau yang Muncul Setelah Gempa

Kompas.com - 11/01/2023, 12:29 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kemunculan 'pulau baru' yang muncul setelah gempa M 7,5 di Maluku pada Selasa (10/1/2023) menyita perhatian publik.

'Pulau baru' itu berlokasi di Desa Teinema, Kecamatan Wuar Labobar, Kabupaten Kepulauan Tanibar, Maluku.

Kepala Desa Teinem, Boni Kelmaskosu mengonfimasi kemunculan dataran kecil pascagempa Maluku itu.

"Ini dia muncul dari bawah laut dan ini dia terbentuk dari lumpur akibat gempa semalam," ujarnya, dikutip dari Kompas.com, Selasa (10/1/2023). 

Fenomena langka tersebut membuat warga lokal khawatir dan memutuskan untuk mengungsi.

Baca juga: Fenomena Pulau Baru Muncul dari Dalam Laut di Tanimbar Pascagempa M 7,5, Berbahayakah?


Baca juga: Muncul Pulau Baru di Tanimbar Pascagempa M 7,5, Ini Penjelasan PVMBG dan BMKG

Penyebab kemunculan pulau baru

Pulau ini terbentuk setelah sebuah gunung api dasar laut meletus.GP ORBASSANO Pulau ini terbentuk setelah sebuah gunung api dasar laut meletus.

Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Maluku Herfien Samalehu menjelaskan bahwa kemunculan 'pulau baru' di Tanibar pascagempa itu disebabkan oleh deformasi regional.

"Dalam hal ini kenaikan daratan di Teinema, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, merupakan blok yang naik secara keseluruhan dalam hal ini tidak berpengaruh signifikan terhadap wilayah Tanimbar," ujarnya, dikutip Kompas.com, Selasa (10/1/2023). 

Menurutnya, gempa bumi yang terjadi di Maluku merupakan gempa model thrusting atau patahan naik dari subduksi Laut Banda.

"Dari model jenis gempa tersebut akan menyebabkan kenaikan atau uplift dan juga bisa menyebabkan penurunan atau subsidens di sisi yang lain," ucap Herfien.

Kemunculan 'pulau baru' setelah gempa bumi itu bukan pertama kali terjadi.

Sebelumnya, fenomena yang sama juga pernah terjadi ketika gempa bumi mengguncang Aceh dan Nias beberapa tahun lalu.

Baca juga: Mengenal Just Enough Room Island, Pulau Berpenghuni Terkecil di Dunia

Daftar 'pulau baru' yang muncul setelah gempa

Citra satelit pulau baru 31 bulan setelah terbentuk, pada bulan September 2017 Citra satelit pulau baru 31 bulan setelah terbentuk, pada bulan September 2017

Herfien mengatakan, fenomena kemunculan 'pulau baru' di Tanibar hampir sama dengan yang pernah terjadi ketika gempa mengguncang Aceh dan Nias beberapa tahun lalu.

Hal serupa juga disampaikan oleh Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono.

"(Kemunculan pulau baru) sering terjadi," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (11/1/2023).

Baca juga: Wilayah yang Merasakan Gempa Maluku dan Alasan Pencabutan Peringatan Dini Tsunami

Menurutnya, kemunculan 'pulau baru' lambat laun bisa hilang dengan sendirinya.

Pulau baru pascagempa bumi juga sempat muncul di beberapa negara. Salah satunya Pakistan.

Dilansir dari Earth Ebservatory, gempa bumi M 7,7 mengguncang Pakistan barat pada 24 September 2013.

Dua hari berikutnya, Advanced Land Imager (ALI) di satelit Earth Observing-1 (EO-1) NASA menangkap gambar yang menampilkan kemunculan pulau baru.

'Pulau baru' ini terletak kira-kira 1 km atau (0.6 mil) lepas pantai.

Baca juga: Prediksi Erupsi dan Potensi Letusan Besar Gunung Anak Krakatau

Mereka mengatakan bahwa 'pulau baru' itu kemungkinan merupakan gunungan lumpur yang naik tak lama setelah gempa terjadi.

Selain itu, beberapa 'pulau baru' juga muncul setelah gempa bumi yang terjadi di beberapa wilayah berikut:

  • Gempa Ormara, Makran, 28 November 1945
  • Gempa Niikappu, Jepang, 4 Maret 1952
  • Gempa Gobi Altay, 4 Desember 1957
  • Gempa Kandewari, Pakistan pada 26 Januari 2001
  • Gempa Andaman pada 26 Desember 2004
  • Gempa Gwadar Pakistan, 24 September 2013.

Baca juga: Ramai soal Pulau Kecil Bergerak Sendiri di Kapuas Hulu Kalbar, Ini Kata Pemda Setempat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com