Dalam pidatonya, Megawati juga mendorong perempuan Indonesia untuk bergerak maju.
Ia mencontohkan, dirinya yang merupakan Presiden Indonesia perempuan pertama dan ketua umum partai perempuan pertama.
"Pada kenyataannya saya bisa membuktikan jadi nomor satu. Presiden perempuan jadi nomor satu. Wakil Presiden perempuan nomor satu, termasuk ketua umum partai politik nomor satu," kata dia.
Baca juga: Membaca Kode Megawati soal Jangan Remehkan Calon Perempuan dari PDI-P...
Megawati juga menceritakan pengalamannya pernah mendapat julukan "Ratu Preman" di masa awal kepemimpinan partainya.
Menurut dia, julukan tersebut berasal dari aparat keamanan yang mengawalnya.
Hal ini bermula saat ia mendengar percakapan aparat keamanan melalui handy talkie (HT).
Dalam percakapan tersebut, cerita Megawati, aparat menyinggung soal "semut-semut merah" yang merupakan julukan kader PDI-P dan "Ratu Preman".
"(Aparat berkata) 'semut-semut merah'-nya sudah datang apa belum. Yang terutama 'Ratu Preman'-nya ada di mana ya?" ucap Megawati.
Ia pun kemudian penasaran dengan "Ratu Preman" yang dimaksud oleh pengawalnya.
"Kan ada pengawal saya. Saya (tanya) 'Eh, Ratu Preman itu sopo to (siapa sih)?'," kata Megawati ke pengawalnya saat itu.
"Lho, ya ibulah," jawab si pengawal.
Mengetahui hal itu, Megawati mengaku tak mempersoalkannya karena memang ia memiliki banyak anak buah preman di PDI-P.
(Sumber: Kompas.com/Ardito Ramadhan, Nicholas Ryan Aditya, Nirmala Maulana Achmad | Editor: Fitria Chusna Farisa/Bagus Santosa)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.