Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jarang Diketahui, Ini Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan

Kompas.com - 09/01/2023, 17:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Terdapat sejumlah makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan. Sebab perpaduan keduanya bisa menimbulkan dampak yang tidak baik bagi tubuh. 

Beberapa makanan yang dikonsumsi secara bersamaan bisa menimbulkan masalah pencernaan, seperti keterlambatan pencernaan, pembentukan gas, hingga kembung.

Dalam beberapa kasus, kombinasi dua makanan tertentu bisa membentuk racun yang merugikan tubuh.

Baca juga: Daftar Makanan yang Diyakini Ampuh Menurunkan Berat Badan

Sederet makanan yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan

Dilansir dari Better Me, makanan yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan umumnya terbuat dari pati dan protein. Lantas, makanan apa yang tidak boleh disatukan?

1. Pizza dan soda

Soda menyegarkan, namun kandungan gula di dalamnya bisa membahayakan glukosa dalam darah.Unsplash/Qasim Malick Soda menyegarkan, namun kandungan gula di dalamnya bisa membahayakan glukosa dalam darah.

Makan pizza rasanya tidak lengkap dengan soda. Namun, konsumsi keduanya secara bersamaan bisa menimbulkan dampak tidak baik.

Dilansir dari India Times, proten di dalam pizza membutuhkan waktu yang lama untuk dicerna. Sementara gula yang terkandung di minuman soda justru semakin memperlambat proses pencernaan.

Konsumsi keduanya membuat tubuh menginginkan lebih banyak sehingga dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

Baca juga: 5 Makanan yang Dapat Memperparah Jerawat, Apa Saja?

2. Buah dan yogurt

Ilustrasi yogurt.FREEPIK/TOPNTP26 Ilustrasi yogurt.

Kombinasi buah dan yogurt sebagai sarapaan juga sebenarnya tidak direkomendasikan.

Yogurt mengandung bakteri. Ketika berinteraksi dengan gula di dalam buah-buahan maka dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, seperti alergi dan gejala flu.

Anda bisa tetap mengonsumsi yogurt dengan menambahkan kismis atau sereal.

 

3. Telur dan bacon

Ilustrasi sosis dan baconShutterstock Ilustrasi sosis dan bacon

Telur dan bacon kerap biasa menjadi menu sarapan. Dikutip dari India.com, kombinasi kedua makanan berprotein tinggi ini justru membuat proses pencernaan menjadi lebih lama.

Baca juga: Makanan yang Meningkatkan Daya Tahan Tubuh di Tengah Musim Dingin

4. Pasta dengan saus tomat

Saus tomat bersifat asam. Sementara pasta umumnya mengandung karbohidrat yang cepat terurai menjadi glukosa.

Konsumsi pasta dan saus tomat secara bersamaan membuat Anda mengonsumsi karbohidrat lebih banyak yang justru membuat Anda mudah lapar.

5. Keju dan daging

ilustrasi keju cheddar. shutterstock/Hong Vo ilustrasi keju cheddar.

Protein merupakan nutrisi yang paling sulit dicerna. Dengan mengombinasikan makanan berprotein dengan protein lainnya justru dapat membebani sistem pencernaan.

Hal ini juga terjadi ketika Anda mengonsumsi keju dan daging secara bersamaan.

Baca juga: [POPULER TREN] Ucapan Selamat Tahun Baru 2023 | Makanan yang Dihindari Penderita Darah Tinggi

6. Roti dan selai

Konsumsi roti dan selai merupakan hal yang sering terjadi di pagi hari untuk sarapan. 

Namun, karbohidrat yang terkandung di dalam roti jika dipadukan dengan gula di dalam selai justru akan menimbulkan lonjakan gula darah.

Hal tersebut justru membuat Anda merasa lelah dan mudah lapar.

Jangka panjang, konsumsi kedua makanan ini secara bersamaan bisa memicu kadar kolesterol yang tinggi.

7. Buah jeruk dan susu

Jeruk merupakan buah ayng bersifat asam.

Konsumsi jeruk dan susu bisa menimbulkan beberapa masalah, misalnya mengganggu keseimbangan enzim pencernaan perut sehingga proses pencernaan menjadi sulit.

Selain itu, susu juga tinggi gula laktosa yang membutuhkan enzim laktase pecah menjadi glukosa dan galaktosa.

Tanpa enzim ini, Anda lebih mungkin merasa kembung dan mengalami gangguan pencernaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Tren
Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com