KOMPAS.com - Menurunkan berat badan tak bisa lepas dari sejumlah makanan yang dikonsumsi.
Sebab salah satu syarat berat badan bisa mengalami penurunan adalah dengan adanya defisit kalori.
Oleh karena itu terdapat sejumlah makanan yang diyakini apabila dikonsumsi bisa menjadi solusi diet dan menurunkan berat badan.
Dikutip dari Forbes, Kepala Direktur Medis Teknologi Kesehatan SANESolution Matthew Olesiak mengatakan bahwa konsumsi makanan penurun lemak jauh lebih efektif ketimbang membatasi asupan kalori dalam tubuh.
Namun perlu dipastikan bahwa makanan yang Anda konsumsi mengandung gizi yang diperlukan tubuh dan berkualitas tinggi. Lantas, apa saja makanan penurun berat badan?
Baca juga: 5 Makanan yang Dapat Memperparah Jerawat, Apa Saja?
Makanan penurun berat badan akan membantu mengontrol rasa lapar dan meningkatkan metabolisme tubuh.
Tak hanya itu, makanan penurun berat badan ini juga mampu meningkatkan pembakaran lemak. Berikut daftar makanan yang mampu menurunkan berat badan:
Studi yang diterbitkan oleh jurnal Nutrition Research dalam Medical News Today menemukan bahwa konsumsi telur pada saat sarapan memiliki dampak positif untuk mengendalikan rasa lapar dan asupan makanan.
Telur kaya akan vitamin, mineral (fosfor, kalsium, dan potasium), serta nutrisi yang penting bagi kesehatan.
Makanan satu ini mengandung hampir semua vitamin esensial kecuali vitamin C.
Baca juga: Daftar Makanan yang Wajib Dihindari Saat Terkena Biduran
Sumber protein tanpa lemak bisa diperoleh dari ayam, kalkun, dan daging sapi. Makanan ini mampu mengurangi rasa lapar an menstabilkan gula darah.
Selain protein hewani, beberapa protein nabati juga bisa dikonsumsi untuk menurunkan berat badan.
Misalnya, dengan mengonsumsi buncis dan kacang-kacangan yang kaya protein dan tinggi serat.
Pada dasarnya, semua jenis sayuran dapat membantu menurunkan berat badan, misalnya, sayuran silangan seperti brokoli, kembang kol, hingga kubis.
Sayuran mengandung serat dan vitamin sehingga membantu mengurangi masalah pencernaan.
Baca juga: Makanan yang Meningkatkan Daya Tahan Tubuh di Tengah Musim Dingin
Salmon merupakan ikan yang tinggi protein dan asam lemak omega-3
Ahli gizi ahli diet pendiri perusahaan pembinaan kesehatan Smart Mouth Nutrition di Greensboro, North Carolina, Rima Kleiner, mengatakan bahwa asam lemak omega-3 dapat membantu memberikan efek kenyang pada penderita obsitas.
Udang juga termasuk ke dalam makanan yang mampu memberikan rasa kenyang.
Konsumsi olahan laut satu ini bisa menurunkan nafsu makan dengan merangsang produksi cholecystokinin, atau CCK, hormon yang memberi sinyal ke perut Anda bahwa Anda sudah kenyang.
Baca juga: Makanan yang Sebaiknya Dihindari Menjelang Tidur, Picu Mimpi Buruk dan Asam Lambung
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.