Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Rian Mahendra, Eks Direktur PO Haryanto yang Dipecat Ayahnya

Kompas.com - 08/01/2023, 14:22 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rian Mahendra tidak lagi menjabat sebagai Direktur Operasional PO Haryanto.

Kabar hengkangnya Rian dari Perusahaan Otobus (PO) Haryanto ramai diperbincangkan oleh para pecinta bus Indonesia.

Rian mengumumkan bila dirinya pamit usai dipecat oleh perusahaan yang dirintis ayahnya, Haji Haryanto.

Sebelumnya, pria kelahiran tahun 1983 itu telah ikut bergabung mengembangkan PO Haryanto pada tahun 2003. Pemecatan Rian di PO Haryanto secara resmi dilakukan sejak 22 Juni 2022.

Rian tidak menyebutkan penyebab dirinya dipecat dari perusahaan keluarganya itu.

Kabin Bus AKAP baru PO HaryantoDOK. ADIPUTRO Kabin Bus AKAP baru PO Haryanto

Baca juga: Dipecat dari PO Haryanto, Rian Mahendra Kini Menganggur

Profil Rian Mahendra

Sebelum diberhentikan, Rian dipercaya menjadi Direktur Operasional PO Haryanto.

Dia mengelola usaha ini bersama adik-adiknya dengan tetap di bawah supervisi langsung Haji Harryanto, bos PO Haryanto.

Dikutip dari Tribunnews, pria yang akrab disapa Mas Boy ini ikut merintis bisnis transportasi bus AKAP PO Haryanto membantu sang ayah sejak remaja.

Dia saat itu membantu menjual tiket bus di terminal sejak dia di bangku SD.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Rian Mahendra (@rianmahendra83)

Drop out dari bangku SMA

Rian sempat mengenyam pendidikan pesantren pada tahun 1998 sampai 2003 di Pondok Alfalah Mojo, Kediri.

Dia juga pernah dikeluarkan dari bangku SMA yang membuatnya hanya memiliki ijazah SMP.

Di tahun 2003 Haji Haryanto merintisi usaha PO Haryanto dengan 5 unit bus pada awalnya.

Saat itu PO Haryanto sedang merintis trayek bus AKAP dengan armada bus bekas kelas non AC.

Seiring perjalanan, Rian mulai membantu di bagian operasional dengan menangani trayek termasuk trayek trayek anyar yang baru dibuka berikut rute yang dilintasi , jalur agen hingga rekrutmen karyawan.

Baca juga: Profil Haryanto, Pemilik PO Haryanto yang Pecat Anaknya, Rian Mahendra

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

Tren
Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Tren
Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com