Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjelang Mati, Kucing Akan Menunjukkan Perubahan Perilaku seperti Ini

Kompas.com - 04/01/2023, 13:25 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Kucing sering disebut sebagai salah satu binatang yang secara naluri bisa tahu ajalnya sudah dekat.

Dilansir dari Pet MD (13/12/2022), kucing memang tampaknya menyadari kematian, tetapi sulit untuk mengetahui seberapa banyak mereka memahami konsep tersebut dan apakah mereka sepenuhnya memahami finalitas kematian mereka sendiri. 

Menurut ahli, perubahan perilaku kucing ketika mendekati ajal, adalah konsep kucing menyembunyikan kelemahannya.

Persis seperti ketika mereka tengah sakit dan bersembunyi, agar predator tak menyerangnya ketika mereka dalam kondisi terlemah.

Menjelang ajal, penyakit yang diderita kucing bisa jadi semakin memberat. Hal inilah yang memicu kucing memiliki perubahan perilaku.

Baca juga: Mengapa Kucing Suka Membuntuti Kita? Ini Alasannya


Tanda-tanda kucing akan mati

Dilansir dari Daiylypaws, kucing yang mendekati ajal biasanya menunjukkan perubahan fisik tertentu yang berkaitan dengan penyakit kronis, seperti:

  • Penurunan berat badan ekstrem, ditandai dengan beberapa tulangnya bisa terlihat dan teraba jelas.
  • Lemah karena tidak nafsu makan, disebabkan penurunan kemampuan merasa dan mengendus (efek berbagai penyakit dan pengonsumsian obat).
  • Gangguan pernapasan (napas jadi lebih cepat).
  • Bau tubuh yang tak biasa.
  • Kejang.
  • Dehidrasi karena menolak minum, ditandai dengan berkurangnya frekuensi berkemih.

Selain perubahan fisik, ada pula perubahan perilaku seperti:

Baca juga: Kenali Gejala Sakit Gigi pada Kucing dan Anjing

1. Lebih sering menyendiri di tempat sepi

Kucing yang menjelang ajal, biasanya lebih sering bersembunyi atau menyendiri di tempat sepi.

Perilaku ini seperti perilaku kucing ketika sakit. Mereka bersembunyi agar predator atau musuh-musuhnya tak menemukannya di kondisi terlemahnya.

Mendekati ajal, perilaku suka sembunyi ini akan makin meningkat. Bahkan kucing tak mau keluar dari tempat persembunyiannya meskipun dipancing dengan makanan favoritnya.

Ilustrasi kucing bersembunyi.SHUTTERSTOCK / Africa Studio Ilustrasi kucing bersembunyi.

2. Lebih sering tidur

Karena menderita sakit, kucing jadi lebih sering tidur dibanding biasanya.

Jika kucing biasanya aktif berlarian, kucing yang menderita sakit dan menjelang mati akan lebih sering tidur dengan kelelahan dan kelesuan yang terlihat jelas di fisiknya.

Ketika terbangun pun, kucing akan nampak sangat lemah dan lesu.

Baca juga: Ramai soal Kumis Kucing Patah Tiba-tiba, Apa Penyebabnya?

3. Lebih mudah marah dan menyerang

Perubahan perilaku ini biasanya dilakukan ke sesama kucing.

Menjelang mati, kucing akan menampakkan perilaku lebih sensitif dan defensif, sehingga mudah marah dan menyerang kucing lain.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com