Kelembapan yang masuk ke dalam rumah bisa disebabkan adanya air yang rembes melalui dinding.
Kasus ini biasanya terjadi akibat masalah struktural bangunan rumah, seperti atap yang rusak atau dinding yang retak.
Oleh karenanya, jika ingin mengurangi kelembapan di dalam rumah cobalah untuk memeriksa kondisi bangunan.
Di antaranya seperti memeriksa apakah ada talang air atau pipa pembuangan yang bocor.
Serta periksa apakah ada retakan pada dinding luar yang menyebabkan air rembes ke dalam.
Cara lain untuk mengurangi kelembapan di rumah adalah dengan mengecat dinding menggunakan cat eksterior.
Cat eksterior yang tahan lembap bisa menjadi cara terbaik mencegah kelembapan masuk ke dalam rumah.
Selain itu bisa digunakan limewash untuk menyegel dinding agar air tak masuk rumah, namun dengan tetap membiarkan dinding tetap bernapas.
Dikutip dari GoodHouseKeeping, kipas ekstraktor juga bisa digunakan untuk mengurangi kelembapan di rumah.
Sebaiknya pasang kipas ekstraktor di kamar mandi atau dapur. Serta biarkan kipas menyala saat mandi atau masak.
Dapur adalah salah satu sumber ruangan yang mengakibatkan rumah menjadi lembap.
Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin mengurangi kelembapan bisa dicoba dengan menutup panci ketika memasak terutama saat merebus atau mengukus.
Baca juga: Lebih Baik Mana antara Beton atau Bata Merah untuk Dinding Rumah?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.