KOMPAS.com - Kencing manis merupakan istilah lain untuk penyakit diabetes melitus.
Kata kencing manis dipakai untuk menggambarkan tingginya kadar gula darah dalam urine atau air kencing.
Secara definisi, penyakit diabetes melitus atau kencing manis adalah penyakit kronik dengan konsentrasi gula dalam darah yang tinggi.
Lantas, apa saja jenis diabetes melitus atau kencing manis? Apa penyebab, pemicu, dan faktor risikonya?
Baca juga: 9 Gejala Kencing Manis yang Perlu Diwaspadai
Diabetes melitus dapat menyerang semua golongan usia termasuk anak muda.
Penyakit ini terbagi menjadi dua jenis, yakni diabetes melitus tipe 1 dan diabetes melitus tipe 2.
Diabetes melitus tipe 1 terjadi karena penyakit autoimun yang menyebabkan pankreas tidak dapat memproduksi insulin.
Sementara, diabetes melitus tipe 2 muncul sebagai efek dari pola makan tidak sehat, karena tidak bisa mengontrol asupan gula yang masuk dalam tubuh.
Baca juga: Bagaimana Cara Pencegahan Primer Diabetes Melitus?
Dilansir dari Kompas.com, (6/1/2021), orang yang mengalami kencing manis berarti ada gangguan keseimbangan antara transportasi gula ke dalam sel, gula yang disimpan di hati, dan gula yang dikeluarkan dari hati.
Hal itu membuat kadar gula dalam darah meningkat.
Jika sudah begitu, maka kelebihan kadar gula ini akan dikeluarkan melalui urine atau air kencing.
Maka dari itu, urine akan menjadi banyak dan mengandung gula sehingga terasa manis.
Baca juga: 5 Sayuran yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Diabetes
Dilansir dari My Cleveland Clinic, (28/3/2021), masing-masing jenis diabetes melitus ada pemicu yang berbeda.
Pemicu atau penyebab diabetes tipe 1 adalah kondisi yang terlalu banyak glukosa yang beredar di aliran darah Anda.
Banyaknya glukosa ini menimbulkan penyakit sistem kekebalan tubuh.
Saat mengidap penyakit ini, tubuh menyerang dan menghancurkan sel penghasil insulin di pankreas Anda.
Tanpa insulin untuk memungkinkan glukosa memasuki sel, glukosa menumpuk di aliran darah.
Dengan demikian, virus dapat mudah memicu serangan pada sistem kekebalan tubuh.
Pemicu atau penyebab diabetes melitus tipe 2 adalah kondisi yang juga terlalu banyak glukosa yang beredar di aliran darah Anda.
Hal ini dikarenakan sel-sel tubuh tidak mengizinkan insulin bekerja sebagaimana mestinya untuk membiarkan glukosa masuk ke dalam selnya.
Sel-sel tubuh menjadi kebal terhadap insulin.
Akibatnya, pankreas tidak dapat mengimbangi dan menghasilkan cukup insulin untuk mengatasi resistensi ini.
Pada akhirnya, kadar glukosa meningkat dalam aliran darah.
Baca juga: Diabetes Bisa Menyerang di Usia Muda, Ini Ciri-ciri dan Gejalanya
Di samping itu, ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko akan penyakit kencing manis.
Faktor risiko diabetes tipe 1 meliputi:
Faktor risiko pradiabetes dan diabetes tipe 2 meliputi:
(Sumber: Kompas.com/Irawan Sapto Adhi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.