Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Disebut Mirip Odading, Apa Itu Oliebollen?

Kompas.com - 02/01/2023, 19:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lini masa Twitter tengah ramai membicarakan dua makanan dari negara berbeda, yakni odading dan oliebollen.

Topik ini bermula dari warganet dengan akun @jastairvine yang menuliskan kisah temannya mengantre untuk membeli kue di musim liburan di Amsterdam, Belanda.

Setelah mengantre selama dua jam di tengah dinginnya cuaca, WNI ini pun akhirnya mendapatkan oliebollen yang hanya dijual saat musim liburan Natal dan Tahun Baru.

Namun ternyata, oliebollen tersebut menurutnya amat mirip dengan odading, roti goreng dari Bandung, Jawa Barat.

"Ceritanya dia udah ngantri 2 jam dingin2 kena salju, pilek, keanginan dll, pas sampe gilirannya: 'Anyeeeengg odading ieu mah kehed!'" twit pengunggah, Minggu (1/1/2023).

Baca juga: Viral, Twit soal Taksi di Bandara Halim Disebut Mahal karena Monopoli, Ini Kata Puskopau

Twit ini pun viral dan telah dilihat lebih dari 4 juta kali serta disukai lebih dari 63.000 pengguna hingga Senin (2/1/2023) siang.

Respons warganet

Sejumlah warganet pun turut menertawakan teman pengunggah yang ternyata mengantre lama hanya untuk mendapatkan makanan serupa odading.

"Wkwk sejam hanya untuk odading," tulis salah satu warganet.

"Nyobain Oliebollen waktu The90sFestival tahun 2019, dan beneran odading untung gratis," kata warganet lain.

"Udah 2023 orang indonesia masih kena dikerjain kompeni," komentar warganet lainnya.

Lalu, apa itu oliebollen yang disebut mirip odading?

Baca juga: Odading Mang Oleh Viral, Begini Sejarah Penamaannya

Halaman:

Terkini Lainnya

Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing 'Oren' Barbar

Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing "Oren" Barbar

Tren
8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Tren
Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Tren
Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Tren
Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN]  Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

Tren
PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

Tren
Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Tren
Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Tren
Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Tren
Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Tren
Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Tren
Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Tren
Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com