Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diare Bisa Menjadi Gejala Diabetes, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 20/12/2022, 17:05 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Diare merupakan salah satu masalah pencernaan yang kerap terjadi dan dialami banyak orang.

Dilansir dari Health Match, diare bisa ditandai dengan gejala buang air besar yang encer. Penderita diare juga mengalami buang air besar dengan frekuensi lebih tinggi dalam satu hari.

Diare umumnya disebabkan karena salah makan, seperti terlalu banyak mengonsumsi cabai.

Namun, di sisi lain, diare juga kerap dikaitkan dengan penyakit lainnya, misalnya diabetes.

Baca juga: 7 Ramuan Herbal untuk Penderita Diabetes, dari Jahe hingga Daun Mangga

Diare dan diabetes

Menurut Verywell Health, diare telah diidentifikasikan sebagai gejala diabetes sejak 1930-an.

Faktanya, diare kerap dialami oleh penderita diabetes tipe 2. Di dunia medis dikenal dengan diabetik diare.

Pada penderita diabetes, diare terjadi karena efek samping obat dan makanan yang dikonsumsi, atau komplikasi.

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan diare menjadi salah satu gejala diabetes, di antaranya:

1. Kerusakan saraf (neuropati)

Dikutip dari Healthline, kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan saraf.

Jika hal ini memengaruhi saraf usus kecil, hal itu bisa menyebabkan diare terjadi, terutama di malam hari.

Neuropati juga mampu memengaruhi fungsi anorektal yang membuat produksi tinja lebih sering terjadi.

Baca juga: 6 Manfaat Kencur, Bantu Obati Batuk, Diare, dan Kolesterol Tinggi

2. Makanan

Sejumlah makanan bisa menyebabkan diare, termasuk makanan yang dikonsumsi penderita diabetes.

Beberapa makanan yang bisa menyebabkan diare, di antaranya makanan pedas, kafein, dan produk susu. Selain itu, konsumsi pemanis yang bebas gula juga bisa meningkatkan risiko diare.

3. Efek samping obat

Diare pada penderita diabetes juga bisa terjadi karena efek samping obat.

Banyak penderita diabetes tipe 2 yang menggunakan obat metformin untuk membantu mengontrol gula darah.

Sayangnya, diare adalah efek samping yang umum terjadi ketika seseorang pertama kali mengonsumsi metformin.

Baca juga: Gejala Awal Dehidrasi yang Bisa Muncul akibat Diare, Muntah, atau Olahraga Berat

Berbagai macam penyebab diare

Diare dapat menjadi salah satu tanda-tanda penyakit diabetescanva.com Diare dapat menjadi salah satu tanda-tanda penyakit diabetes
Meskipun diare bisa menjadi tanda gejala diabetes, namun terdapat beberapa penyebab diare yang tidak berkaitan dengan diabetes.

Menurut Healthmatch, berikut beberapa hal yang bisa menyebabkan diare, di antaranya:

1. Infeksi virus

Diare bisa disebabkan oleh virus, seperti virus gastroenteritis atau norovirus.

2. Infeksi bakteri

Bakteri Salmonella atau Escherichia coli yang masuk ke saluran pencernaan melalui makanan atau air yang terkontaminasi bisa menyebabkan diare.

3. Infeksi parasit

Diare dapat disebabkan oleh infeksi parasit, seperti enteritis Cryptosporidium atau Entamoeba histolytica.

Baca juga: Gejala Awal Dehidrasi yang Bisa Muncul akibat Diare, Muntah, atau Olahraga Berat

4. Efek samping obat

Beberapa jenis obat-obatan dapat menyebabkan diare sebagai efek samping.

5. Alergi makanan

Bagi sebagian orang, makanan yang mengandung laktosa, fruktosa, kedelai, telur, makanan laut, dan biji-bijian sereal dapat menyebabkan diare kronis.

6. Kondisi kesehatan lain

Beberapa kondisi kesehatan pencernaan dapat menyebabkan diare. Misalnya penyakit crohn, penyakit celiac, dan kolitis ulserativa.

Untuk memastikan penyebab diare yang Anda alami, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Sebab, diare yang berlangsung selama dua hari atau lebih bisa memicu terjadinya dehidrasi dan gejala komplikasi lainnya.

Baca juga: Ramuan Herbal untuk Mencegah Serangan Jantung bagi Penderita Diabetes

Gejala diabetes

Masih dilansir dari sumber yang sama, berikut beberapa gejala umum yang dirasakan oleh penderita diabetes:

  1. Kelelahan
  2. Kerap merasa lapar atau haus
  3. Buang air kecil lebih sering, terutama pada malam hari
  4. Penglihatan kabur
  5. Kesemutan atau mati rasa di kaki atau tangan
  6. Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
  7. Sariawan atau gatal-gatal di area kelamin Anda
  8. Luka yang sukar sembuh atau tidak sembuh.

Namun, tidak semua penderita diabetes mengalami gejala di atas. Sebab, kondisi ini dapat berkembang sangat lambat seiring berjalannya waktu.

Beberapa orang hanya didiagnosis menderita diabetes tipe 2 ketika mereka mengalami komplikasi.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 9 Gejala Diabetes yang Sering Tidak Disadari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com