KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menambah kuota beasiswa kedokteran dan fellowship sebanyak 82 program studi (prodi) pada 2023 mendatang.
Penambahan kuota beasiswa kedokteran ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor HK.02.02/F/2812/2022 tentang Rekrutmen Program Bantuan Pendidikan Kedokteran dan Fellowship Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2023.
Pendaftaran akan dibuka secara daring pada 9 - 23 Desember 2022 melalui portal
https://bandikdok.kemkes.go.id.
Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan, Arianti Anaya mengatakan bahwa penambahan kuota beasiswa kedokteran itu termasuk fellow dan dokter spesialis layanan primer.
"Kalau sebelumnya, kami hanya menyediakan kuota beasiswa untuk 47 prodi dokter spesialis dan subspesialis, tahun 2023 ditambah 82 prodi, termasuk di dalamnya ada fellow dan dokter spesialis layanan primer,” jelasnya, dilansir dari keterangan resmi yang diterima oleh Kompas.com, Minggu (11/12/2022).
Ia berharap, penambahan kuota ini dapat memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan sekaligus memperkuat layanan kesehatan di seluruh pelosok Indonesia.
Baca juga: Penjelasan Kemenkes soal Vaksin Booster Kedua untuk Lansia
Mengacu pada SE Nomor HK.02.02/F/2812/2022 tentang Rekrutmen Program Bantuan Pendidikan Kedokteran dan Fellowship Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2023 terdapat beberapa program studi yang dibuka dalam Program Beasiswa Kedokteran 2023.
Berikut daftar jenis prodi yang dibuka:
1. Program Dokter Spesialis
Baca juga: Kemenkes Temukan Satu Kasus Omicron BN.1 di Indonesia
2. Dokter Spesialis
Baca juga: Kemenkes Targetkan RS Seluruh Provinsi Bisa Lakukan Bedah Jantung Terbuka Tahun 2027
1. Spesialis Anak
2. Spesialis Bedah
3. Spesialis Bedah Saraf
4. Spesialis Obstetri
5. Spesialis Penyakit Dalam
6. Spesialis Radiologi
7. Spesialis Saraf
8. Spesialis Urologi
10. Spesialis Jantung
11. Spesialis Bedah Thorak Kardiovaskuler
12. Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi
13. Patologi Klinik
1. Dokter Layanan Primer
Baca juga: Kemenkes Buka Lowongan Kerja 60 Jabatan Direksi di Rumah Sakit, Lulusan S1 Bisa Mendaftar
Bagi masyarakat yang tertarik untuk mendaftar, terdapat beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi.
Berikut beberapa persyaratan Program Beasiswa Kedokteran:
1. Calon peserta wajib mendaftar dan mengunggah dokumen persyaratan secara
online melalui portal bandikdok kemkes go id.
2. Calon Peserta Bandikdok telah memiliki bukti pendaftaran pada program studi
spesialis di FK yang dituju.
3. Membuat surat pernyataan calon peserta Program Bantuan Pendidikan Kedokteran dan Fellowship.
4. Membuat surat kuasa penyerahan STR.
5. Telah menjadi peserta aktif BPJS kesehatan.
6. Peserta Bandikdok Memilih program studi pada Fakultas Kedokteran (FK), yaitu:
7. Peserta Fellowship memenuhi persyaratan program studi yang diselenggarakan oleh rumah sakit penyelenggara.
8. Pada saat pendaftaran/masa pendidikan semua calon peserta Program Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis-Subspesialis tidak sedang proses pindah penugasan/mutasi.
Baca juga: DTO Kemenkes Buka Lowongan Kerja untuk 24 Posisi, Ini Syarat dan Cara Melamarnya
Beasiswa ini dapat diikuti oleh calon penerima bantuan pendidikan yang telah mendaftar dan mengunggah dokumen persyaratan di laman https://bandikdok.kemkes.go.id.
Selain itu,peserta juga harus membuat surat pernyataan calon peserta Program Bantuan Pendidikan dan Fellowship, memiliki STR, peserta aktif BPJS Kesehatan dan tidak sedang proses pindah penugasan/mutasi.
Informasi selengkapnya mengenai Program Beasiswa Kedokteran 2023 bisa diakses di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.