Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Ribuan Porsi Makanan Gratis Syukuran Nikahan Kaesang-Erina Habis dalam Hitungan Jam...

Kompas.com - 11/12/2022, 16:50 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Stan makanan gratis yang disediakan pada acara resepsi Kaesang Pangarep dan Erina Sofia Gudono di kawasan Stadion Sriwedari dan Ngarsopuro dijejali pengunjung car free day (CFD), Minggu (11/12/2022).

Bahkan hanya dalam waktu hitungan jam, ribuan paket makanan yang disajikan untuk masyarakat tersebut ludes tak bersisa.

Hal itu diungkapkan oleh Pradito, pemilik Mandapal, salah satu produk makanan yang mengikuti bagi-bagi makanan gratis tersebut.

"Mulai buka jam 09.00 WIB setelah Mas Kaesang lewat menggunakan kereta kudanya, (makanan) habis sekitar jam 12.00 WIB," ujarnya, saat ditemui Kompas.com, Minggu (11/12/2022).

Baca juga: Cerita dan Kesan Masyarakat soal Tasyakuran Pernikahan Kaesang-Erina


Dito, sapaan akrabnya menjelaskan, terdapat dua menu makanan yang dibagikan gratis kepada warga.

Keduanya, yakni nasi daging sapi maldi dan ikan tongkol kecombrang.

"Antusiasme bener-bener tinggi, kan acaranya bapak negara kita sendiri apalagi di kotanya sendiri, sudah pasti ramai banget," kata Dito.

Baca juga: Saat Warga Ramai-ramai Serbu Stan Makanan Gratis pada Pernikahan Kaesang-Erina...

Warga rela antre berjam-jam 

Sejumlah warga tengah mengantre di stan-stan makanan gratis pada pernikahan Kaesang-Erina di Ngarsopuro, Minggu (11/12/2022).KOMPAS.com/ Dandy Bayu Bramasta Sejumlah warga tengah mengantre di stan-stan makanan gratis pada pernikahan Kaesang-Erina di Ngarsopuro, Minggu (11/12/2022).

Sementara itu, Anik (35), warga Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah mengaku rela antre berjam-jam demi mendapatkan makanan gratis dari salah satu stan yang tersedia.

"Saya ke sini (stan makanan di Ngarsopuro) udah ramai. Jam setengah 10 udah antre panjang. Antrenya lebih dari 1 jam," ujar dia, saat berbincang dengan Kompas.com, Minggu (11/12/2022).

Saat mengantre imbuhnya, makanan belum matang. Pasalnya proses memasak dari mentah hingga matang dilakukan di lokasi.

"Nasinya kan belum matang, masak dari mentah sampe matang lama banget," katanya lagi.

Baca juga: Cerita Pedagang di Kirab Kaesang-Erina: Habis dalam Hitungan Jam

16.000 paket makanan gratis

Menteri BUMN Erick Thohir di Puro Mangkunegaran.KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati Menteri BUMN Erick Thohir di Puro Mangkunegaran.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, ada dua titik pembagian makanan gratis saat pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Solo, Jawa Tengah.

Dua lokasi yang dimaksud yakni Plaza Sriwedari dan Ngarsopuro.

Menurutnya, di setiap titik ada delapan tenda di mana pada setiap tenda ada 1.000 pack makanan gratis.

Dirinya pun berharap masyarakat yang ingin mendapatkan makanan gratis tersebut untuk tetap tertib.

"Ada pagarnya, semua mesti antre. Kalau rebutan, bukan masyarakat Solo. Kalau masyrakat Solo ngantre," katanya, Kamis (8/12/2022).

Baca juga: Mengintip Keistimewaan Kereta Kencana Kaesang Pangarep-Erina Gudono

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com