Banyak klinik kesuburan tidak akan mentransfer embrio yang tidak terlihat sempurna.
Pasalnya, setiap orang mengejar tingkat keberhasilan implantasi yang semakin tinggi dan embrio yang tidak sempurna menurunkan angka itu.
Kebanyakan orang tua tidak menginginkan embrio yang tidak sempurna. Namun, justru itulah yang dicari Rachel dan Philip Ridgeway.
Keluarga itu tidak ingat bagaimana mereka pertama kali mendengar tentang adopsi embrio.
Tiga anak kandung keluarga Ridgeways membutuhkan sedikit bantuan medis untuk dikandung. Mereka berpikir untuk menambahkan yang keempat.
"Kami pikir kami dapat menggunakan uang untuk mencoba lagi dengan bantuan kesuburan atau kami dapat menggunakan uang itu untuk adopsi embrio," kata Rachel, dikutip dari The Geospel Coalition.
"Begitu kami mulai memikirkannya dan melakukan lebih banyak penelitian, Tuhan benar-benar memberikannya kepada kami sebagai sesuatu yang kami sukai," sambungnya.
Tidak seperti adopsi normal, transfer embrio lebih mirip dengan membeli properti.
Selama orang tua kandung atau pusat donasi dan orang tua angkat menyetujui persyaratannya, embrio diserahkan kepada orang tua baru tanpa dokumen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.