Tamu undangan Kaesang Pangarep diminta untuk tidak mengenakan batik parang lereng.
Hal ini sesuai dengan tradisi yang berlaku di Puro Mangkunegaran, Solo, berkaitan dengan makna motif batik tersebut.
Resepsi pernikahan Kaesang dan Erina akan menjadi acara besar dengan ribuan tamu undangan dan perhatian masyarakat sekitar.
Agar tidak memicu kemacetan, para undangan diharap tidak menggunakan kendaraan pribadi menuju ke lokasi acara.
Namun panitia acara telah menyiapkan setidaknya 220 bus yang akan mengangkut undangan dari hotel menuju Puro Mangkunegaran, begitu pula sebaliknya.
Tamu undangan Kaesang juga diwajibkan membawa undangan agar bisa masuk ke lokasi acara.
Setiap undangan yang disebar disertai dengan barcode untuk memastikan identitas tamu, guna mencegah kejadian yang tidak diinginkan.
Dalam undangan, yang kemudian beredar di media sosial, para undangan diminta untuk tidak membawa sumbangan maupun kado apa pun.
Gibran mengatakan, keluarganya hanya berharap mendapatkan doa sebagai hadiah terbaik untuk pernikahan adiknya.
(Sumber: Kompas.com/Reza Kurnia Darmawan, Khairina, Fristin Intan Sulistyowati, Sekar Langit Nariswari | Editor: Reza Kurnia Darmawan, Khairina, Dita Angga Rusiana, Robertus Belarminus, Sekar Langit Nariswari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.