KOMPAS.com - Beredar video memperlihatkan ikan-ikan naik ke daratan di pantai Citeprus Sukabumi Jawa Barat, di media sosial pada Kamis (1/12/2022).
"Pantai Citeprus sukabumi, nah lo tanda apa lagi ini," tulis pengunggah dalam twitnya.
"Fenomena laut kampar di Citebrus," ujar suara dalam video yang berdurasi 30 detik itu.
Warganet mengomentari terkait video yang ramai tersebut. Sebagian warganet menyangkutkannya sebagai pertanda bencana.
"Antisipasi kang Takut nya terjdi stunami sama kya d aceh dan banten Dlu ikan² pda naik ke permukaan., Tak lma stunami terjdi Evakuasi warga," tulis warganet ini.
"Hati hati dengan fenomena seperti ini, karena biasanya merupakan tanda-tanda alam akan adanya sebuah bencana. Biasanya dari kegiatan vulkanik berupa kenaikan suhu pada dasar laut, maupun gas beracun. Yang terpenting adalah waspada," tulis warganet lain.
Lantas, seperti apa penjelasannya?
Baca juga: Ramai soal Goyang-goyang Kendaraan Saat Isi BBM, Apakah Berpengaruh?
Menanggapi hal itu, Kepala Mitigasi Gempa bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono mengatakan, fenomena kemunculan ikan tersebut bukan karena pertanda tsunami.
"Tidak ada hubungan dengan alam tsunami," ujar Daryono, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (1/12/2022).
Ia juga menegaskan, kemunculan ribuan ikan itu ke pesisir pantai tidak ada hubungan dengan gempa bumi.
"Juga tidak ada hubungan dengan gempa," kata dia.
Sementara itu, Daryono menjelaskan bahwa penyebab ikan-ikan naik ke permukaan laut dan tergeletak di pantai, salah satunya karena adanya upwelling.
"Bisa karena upwelling di mana plankton melimpah ke permukaan dekat pantai," kata dia.
Baca juga: Viral, Unggahan soal Efek Menonton Iklan Rokok Tengah Malam Disebut Picu Hampa dan Depresi
Sebagaimana mengutip Tribunnews, (11/1/2020), Daryono menjelaskan, penyebab atau faktor-faktor yang menyebabkan ikan-ikan naik ke daratan.
Daryono menuturkan, dinamika arus laut dapat menjadi faktor munculnya fenomena alam ini.