Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Video Ikan Naik ke Daratan di Pantai Citeprus, Ini Kata BMKG

Kompas.com - 01/12/2022, 15:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

"Faktor lain yang memicu ikan muncul ke pantai, seperti mengikuti dinamika arus laut," terangnya.

2. Musim

Menurut Daryono, hasil kajian yang ada menunjukkan fenomena terdamparnya ikan di daratan berkaitan dengan musim.

"Karena dinamika populasi ikan ada kaitannya dengan musim, maka tidak tertutup kemungkinan kejadian seperti di Gorontalo ini terkait musim," tuturnya.

3. Fenomena Upwelling

Sementara itu, ia menambahkan, menurut teori oseanografi lainnya disebutkan, pengangkatan biota laut dalam ke permukaan hingga terbawa ke pesisir berkaitan dengan fenomena upwelling.

Upwelling merupakan sebuah fenomena di mana air laut yang lebih dingin dan bermassa jenis lebih besar bergerak dari dasar laut ke permukaan.

"Dalam fenomena upwelling biasanya kemunculan ikannya banyak hingga ada segerombolan ikan sampai ke pantai," terang Daryono.

Baca juga: Kumpulan Resep “Mas Danang” yang Viral di Twitter, dari Mi Instan sampai Burjo

4. Perburuan ikan

Fenomena serupa juga terjadi di pesisir Pantai Mutiara, Jakarta Utara pada Rabu, 30 November 2022.

Dilansir dari Antara, Rabu (30/11/2022), Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo mengatakan bahwa angin laut telah mendorong ikan-ikan kecil mengikuti arus hingga terdampar di pesisir pantai.

Ada juga kemungkinan bahwa dorongan angin yang membawa ikan-ikan kecil ini menarik perhatian ikan yang lebih besar untuk mencari makan sesuai dengan rantai makanannya.

Selain dorongan angin, Eko mengatakan, jika terdapat kemungkinan kalau berbagai unsur hara lainnya yang dibutuhkan ikan-ikan kecil itu, mengikuti arus angin sehingga mendorong ikan mendekat ke garis pantai.

5. Adanya kandungan klorofil-a

Kemungkinan lainnya yakni karena adanya kandungan klorofil-a yang menjadi salah satu faktor kesuburan di luat.

Eko menambahkan, terdamparnya ikan-ikan kecil itu, bisa dikatakan sebagai wujud fenomena langka akibat ketidaknormalan oseanografi yang menjadi sebuah anugerah bagi para warga.

Sebab, mereka dapat memanen ikan tanpa menggunakan jala di laut.

Meski demikian, Eko mengatakan bahwa fenomena laut itu masih dugaan sementara BMKG.

Artinya, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk bisa memastikan alasan ikan-ikan kecil itu terdampar hingga ke pesisir pantai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com