Pada remaja, penularan HIB bisa terjadi melalui kontak seksual dengan pasangan yang terinfeksi.
Virus HIV bisa saja masuk ke dalam tubuh melalui lapisan agina, vulva, penis, rektum, atau jaringan yang terkelupas atau teriritasi pada lapisan mulut melalui aktivitas seksual.
HIV juga bisa menyebar melalui kontak dengan darah yang terinfeksi. Namun, risiko ini sangat rendah mengingat skrining ketat pada darah yang akan didonorkan.
Penggunaan jarum suntik yang sudah terpapar oleh orang yang terinfeksi virus juga bisa menjadi media penularan HIV. Namun, di dunia medis, penularan ini sangat jarang terjadi.
Baca juga: Rasa Aman adalah Pencegahan Penularan HIV/AIDS Sesungguhnya
Hingga saat ini, HIV tidak bisa disembuhkan begitu saja. Namun, konsumsi sejumlah olat dan pemeriksaan berkala bisa memberikan kesempatan hidup yang lebih lama.
Banyak anak yang didiagnosis mengidap HIV namun bisa berumur panjang karena mengikuti pengobatan yang disarankan dokter.
Dikutip dari Healthline, perawatan utama untuk anak-anak yang terkena HIV adalah terapi antiretroviral.
Namun, perawatan HIV pada pasien anak-anak memerlukan beberapa pertimbangan khusus, seperti usia, pertumbuhan, dan tahap perkembangan.