Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Bahasa Tertua di Dunia yang Masih Digunakan hingga Saat Ini

Kompas.com - 29/11/2022, 18:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Terdapat ribuan bahasa yang saat ini masih digunakan di seluruh penjuru dunia. Papua Nugini menjadi negara penyumbang ragam bahasa terbanyak, yakni sekitar 840 bahasa.

Dari ribuan bahasa di dunia, ada sekitar 8 bahasa kuno yang masih digunakan hingga kini.

Berikut daftarnya, dikutip dari Discover Magazine:

1. Sansekerta

Bahasa Sanskerta disebut juga sebagai "bahasa para dewa" karena keindahan dan kerumitannya.

Bahasa Sanskereta sudah disebut sudah ada sejak 2000 sebelum Masehi dan pernah digunakan secara luas di Asia Tengah, Asia Selatan, dan Asia Tenggara.

Bahasa Sansekerta adalah akar dari banyak bahasa India, seperti bahasa Hindi dan Bengali. 

Namun saat ini diperkirakan hanya ada 2 juta penutur bahasa Sansekerta di India yang tersisa.

Baca juga: Mengenal Aborigin Australia, Peradaban Tertua di Dunia Berusia 75.000 Tahun

2. Ibrani

Bahasa Ibrani adalah contoh bahasa yang hampir hilang.

Usianya setidaknya 3.000 tahun, tetapi selama sekitar dua abad, penutur bahasa Ibrani adalah para sarjana dan pemimpin agama.

Bahasa Ibrani mati sebagai bahasa lisan selama beberapa abad pertama Masehi tetapi dihidupkan kembali pada abad ke-19 dengan munculnya Zionisme.

Saat ini, bahasa Ibrani adalah bahasa resmi Israel dan digunakan oleh 9 juta penutur di seluruh dunia.

3. Tamil

Tidak seperti bahasa Ibrani, Tamil memiliki rekor tak terputus setidaknya 2.500 tahun dalam sastra dan kehidupan sehari-hari.

Saat ini, lebih dari 80 juta orang berbicara menggunakan bahasa Tamil. Bahasa ini digunakan sebagian besar di India, Sri Lanka, Malaysia dan Singapura, meskipun ada populasi penutur bahasa Tamil di Guyana, Fiji, Suriname, dan Trinidad dan Tobago.

Para imigran juga telah membawa bahasa tersebut ke Australia, Eropa, Kanada, dan Amerika Serikat.

Baca juga: Mengenal Ming, Hewan Tertua di Dunia Berusia 507 Tahun

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ramai soal 'Heatwave' Melanda Negara-negara Asia, Apakah Berpotensi Terjadi di Indonesia?

Ramai soal "Heatwave" Melanda Negara-negara Asia, Apakah Berpotensi Terjadi di Indonesia?

Tren
Beda Surat Tilang Asli Polisi dan Penipuan yang Dikirim ke WhatsApp

Beda Surat Tilang Asli Polisi dan Penipuan yang Dikirim ke WhatsApp

Tren
Sepak Bola dan Nasionalisme Kita

Sepak Bola dan Nasionalisme Kita

Tren
Media Asing Soroti Kekalahan Indonesia dari Irak, Sebut Skuad Garuda Bermain Sangat Baik

Media Asing Soroti Kekalahan Indonesia dari Irak, Sebut Skuad Garuda Bermain Sangat Baik

Tren
Singapore Airlines Bayar Ganti Rugi Penumpang Rp 42 Juta karena Kursi Pesawat Tak Bisa Direbahkan

Singapore Airlines Bayar Ganti Rugi Penumpang Rp 42 Juta karena Kursi Pesawat Tak Bisa Direbahkan

Tren
Update Harga BBM Mei 2024: Pertamina Tetap, Shell, Vivo, dan BP Naik

Update Harga BBM Mei 2024: Pertamina Tetap, Shell, Vivo, dan BP Naik

Tren
Bertemu di Play-off Olimpiade Paris 2024, Ini Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Guinea

Bertemu di Play-off Olimpiade Paris 2024, Ini Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Guinea

Tren
Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Dibutuhkan Kucing Peliharaan?

Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Dibutuhkan Kucing Peliharaan?

Tren
Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Tren
Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024 Hari Ini

Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024 Hari Ini

Tren
Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tren
7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

Tren
Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com