Ia meminta agar relawannya berhati-hati dalam memilih pemimpin. Menurutnya, pemimpin ideal harus memahami perasaan rakyat.
"Hati-hati, hati-hati, saya titip hati-hati. Memilih pemimpin hati-hati. Pilih pemimpin yang ngerti, yang ngerti apa yang dirasakan oleh rakyat," tutur Jokowi.
"Pilih nanti di 2024 pilih pemimpin yang ngerti tentang apa yang dirasakan oleh rakyat, setuju?" sambungnya.
Baca juga: Nama Bandar Narkoba Freddy Budiman Kembali Mencuat, Ini Pengakuannya Sebelum Eksekusi Mati
Jokowi juga melarang relawannya untuk memilih pemimpin yang suka duduk di Istana Negara.
Ia pun kemudian menyebutkan ciri pemimpin yang memikirkan kondisi rakyat secara serius, yakni memiliki kerutan wajah dan berambut putih.
"Saya ulang, jadi pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari penampilannya. Dari kerutan di wajahnya. Kalau wajahnya cling bersih, tidak ada kerutan di wajahnya, hati-hati. Lihat juga lihat rambut rambutnya, wah kalau rambutnya putih semua ini mikirin rakyat ini," tegasnya.
Baca juga: Hukuman Mati Koruptor yang Selalu Jadi Wacana
(Sumber: Kompas.com/Dian Erika Nugraheny, Fitria Chusna Farisa | Editor: Ihsanuddin, Icha Rastika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.