Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Gempa Cianjur: 46 Warga Meninggal Dunia, Rumah hingga Fasilitas Kesehatan Dilaporkan Rusak

Kompas.com - 21/11/2022, 16:53 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Sementara BPBD Kota Sukabumi menginformasikan warganya merasakan guncangan cukup kuat selama 7 – 10 detik. Masyarakat panik hingga keluar rumah.

Sedangkan di wilayah Kabupaten Sukabumi, BPBD setempat juga menyampaikan adanya guncangan kuat selama 5-7 detik hingga membuat sebagian warga pun panik.

Di wilayah Kabupaten Bandung, gempa bumi berkekuatan sedang selama 5 – 7 detik.

Guncangan juga terasa hingga DKI Jakarta, Kota Bekasi, Kota Bogor dan Kabupaten Garut dengan intensitas guncangan lemah hingga kuat.

Pemantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan sejumlah wilayah yang merasakan guncangan gempa (dengan skala MMI), antara lain:

  • V Cianjur
  • IV - V Garut
  • IV - V Sukabumi
  • III Cimahi
  • III Lembang
  • III Kota Bandung
  • III Cikalong Wetan
  • III Rangkasbitung
  • III Bogor
  • III Bayah
  • II - III Rancaekek
  • II - III Tangerang Selatan
  • II - III DKI Jakarta
  • II - III Depok.

Baca juga: Analisis BMKG soal Penyebab Gempa Cianjur M 5,6 Hari Ini

32 kecamatan di Cianjur berpotensi gempa

Berdasarkan kajian inaRISK, sebanyak 32 kecamatan di Kabupaten Cianjur memiliki potensi bahaya gempa bumi dengan kategori sedang hingga tinggi.

Oleh sebab itu, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi bahaya gempa bumi.

Warga di wilayah terdampak gempa dapat melakukan pengecekan struktur bangunan apabila ingin memasuki rumahnya kembali.

Pastikan tidak ada kerusakan struktur seperti kerusakan tiang rumah, kuda-kuda atap, dan kerusakan struktur lainnya.

Di samping itu, tetap waspada terhadap potensi gempa susulan dengan terus mengikuti pemutakhiran data dari instansi berwenang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com