Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Analisis BMKG soal Penyebab Gempa Cianjur M 5,6 Hari Ini

Kompas.com - 21/11/2022, 14:42 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Penulis

KOMPAS.com - Gempa bumi M 5,6 mengguncang Cianjur dan sekitarnya dan terasa hingga Jakarta pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB. 

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan, gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami. 

Menurut Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyebutkan, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6,86° LS ; 107,01° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Sukalarang, Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 11 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal yang diduga akibat aktivitas sesar Cimandiri," kata Daryono dalam keterangan resmi, Senin (21/11/2022). 

Hasil analisis mekanisme sumber juga menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser atau strike-slip.

Baca juga: Kepala BMKG: Diduga Gempa Cianjur akibat Pergerakan Sesar Cimandiri

Dampak Gempa Cianjur

Gempa bumi ini dirasakan di Kota Cianjur dengan skala intensitas V-VI MMI. Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar.

Sementara di di daerah Garut dan Sukabumi IV-V MMI, getaran dirasakan hampir semua penduduk.

Selain itu gempa juga terasa hingga Cimahi, Lembang, Kota Bandung, Cikalong Wetan, Rangkasbitung, Bogor dan Bayah dengan skala intensitas III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Sedangkan di daerah Rancaekek, Tangerang Selatan, Jakarta dan Depok dengan skala intensitas II-III MMI getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Baca juga: Analisis Gempa M 5,3 Pangandaran yang Terasa hingga Bandung

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com