Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bjorka Diduga Bocorkan 44 Juta Data MyPertamina, Pertamina Lakukan Investigasi

Kompas.com - 10/11/2022, 19:15 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

"Untuk mendukung orang-orang yang berjuang melakukan demonstrasi di Indonesia terkait harga BBM. Saya akan mempublikasikan database MyPertamina segera," tulis Bjorka.

Menanggapi ancaman Bjorka, Irto saat itu menegaskan bahwa Pertamina senantiasa menjaga kerahasiaan dan keamanan data pelanggan.

"Pertamina sangat memperhatikan keamanan data konsumen. Kami telah menerapkan standar keamanan informasi dan bekerjasama dengan pihak-pihak yang mendukung pengamanan data," ujar Irto, seperti diberitakan Kompas TV, Senin (12/9/2022).

Untuk menjaga keamanan data tersebut, kata dia, Pertamina berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Baca juga: Bjorka Hilang Usai Anggaran Rp 624 Miliar Disetujui, Ini Kata BSSN

Siapa sosok Bjorka?

Seperti diberitakan sebelumnya, Bjorka kerap membagikan sejumlah data pribadi pejabat publik, mulai dari nama lengkap, NIK, nomor kartu keluarga, nomor ponsel, dan alamat rumah.

Beberapa korban aksi doxing Bjorka, antara lain Menteri Komunikasi dan Infomatika, Ketua DPR RI, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemkominfo, dan Menteri BUMN.

Guna melacak sosok Bjorka, pemerintah pun sempat membentuk tim khusus yang terdiri dari BSSN, Badan Intelijien Negara (BIN), Kemkominfo, dan Polri.

Terakhir, pemuda asal Kabupaten Madiun, Jawa Timur, berinisial MAH sempat ditangkap karena terlibat dalam komplotan Bjorka.

Sebagaimana diberitakan Kompas.com, (17/9/2022), MAH diduga berperan membuat kanal Telegram dengan nama Bjorkanism dan turut mengunggah tiga tulisan Bjorka dalam kurun 8-10 September 2022.

Bukan hanya itu, pemuda 21 tahun itu juga memiliki motif membantu Bjorka menjadi terkenal dan mendapatkan uang.

Namun demikian, keberadaan dan siapa sosok orang di balik nama Bjorka masih belum ditemukan hingga kini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com