KOMPAS.com - Stres bisa menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, mulai dari insomnia, asam lambung hingga gatal-gatal pada permukaan kulit.
Pikiran dan tubuh memiliki kaitan erat. Itu mengapa, ketika panik kita akan gemetar, dan ketika grogi kita akan berkeringat atau malah mual-mual.
Dilansir dari Prevention, reaksi emosional seperti takut, khawatir, marah, dan stres, bisa memicu berbagai gejala fisik seperti sakit kepala, gangguan pencernaan, hingga gangguan kulit seperti gatal-gatal.
Sayangnya, tak banyak orang yang bisa mengenali gatal-gatal akibat stres atau beban pikiran.
Kebanyakan orang akan menganggap gatal dan ruam di permukaan kulit sebagai efek dari alergi, virus, gigitan serangga, atau paparan cuaca dingin.
Lantas, bagaimana ciri khas gatal karena stres?
Baca juga: Kenali Gejala Kanker Mulut, dari Sariawan hingga Perubahan Cara Bicara
Sebagian orang yang stres akan mengalami munculnya benjolan yang berubah warna yang dikenal sebagai ruam stres.
Benjolan ini biasanya ditemukan di wajah, dada, leher, atau lengan. Kondisi ini juga mungkin disertai rasa gatal, rasa terbakar, atau kesemutan.
Dikutip dari Healthline (29/3/2022), ruam stres berbentuk benjolan gatal-gatal yang biasa disebut biduran.
Area yang gatal umumnya benjolan dan bengkak, terkadang terasa hangat saat disentuh.
Benjolan ini cenderung muncul dan hilang. Dalam beberapa kasus, benjolan ruam stres ini ada di satu bagian tubuh saja, kemudian menghilang dan muncul kembali di tempat lain.
Kondisi ini biasanya sembuh dalam 2-3 jam, tetapi bisa juga memakan waktu hingga 1 hari.
Baca juga: Gatal Gejala Diabetes, Menyerang Area Tubuh Mana Saja?
Biduran dapat disebabkan oleh faktor lain seperti infeksi virus, penyakit, reaksi obat, atau pemicu lingkungan seperti cuaca dingin.
Namun yang tak disadari banyak orang adalah, bahwa biduran sering kali datang dari stres atau beban pikiran yang terlalu berat.
Stres bisa datang dari mana saja, tetapi pemicu umum ruam stres adalah:
Baca juga: Ketiak Sering Gatal? Bisa Jadi Tanda Iritasi atau Kanker Payudara