Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Buah yang Menurunkan Asam Lambung dengan Cepat, Apa Saja?

Kompas.com - 01/11/2022, 07:29 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Asam lambung merupakan salah satu penyakit sistem pencernaan yang sangat mengganggu.

Dilansir dari Huston Methodist Leading Medicine, American College of Gastroenterology menyebutkan bahwa asam lambung sejatinya diperlukan untuk memecah makanan yang masuk ke tubuh.

Cincin yang melingkari otot di dasar lambung atau disebut sfingter esofagus bagian bawah akan bertugas menjaga asam lambung tetap berada di perut dan bertindak sebagai katup.

Baca juga: 5 Manfaat Daun Bidara, Apa Saja?

Saat katup ini rileks, makanan yang dikonsumsi dibiarkan melewati perut. Saat berkontraksi, katup ini mencegah makanan dan asam ini kembali ke kerongkongan Anda.

Akan tetapi, jika katup ini rileks secara tidak normal, asam lambung dapat berjalan kembali ke kerongkongan terjadilah refluks asam.

Saat refluks asam naik inilah, akan terasa sensasi terbakar di sekitar dada yang sangat mengganggu.

Baca juga: Asam Lambung Bisa Menyebabkan Sakit Kepala, Ini Cara Mengatasinya


Lantas, apa yang harus dilakukan saat asam lambung menyerang?

Cara menurunkan asam lambung dengan buah

Cara menurunkan asam lambung bisa dilakukan dengan mengonsumsi buah-buahan.

Terdapat beberapa jenis buah-buahan yang cepat menurunkan asam lambung. Buah ini baik dikonsumsi ketika asam lambung mulai menyerang.

Menurut Hermina Hospital, berikut sederet buah-buahn yang dapat menurunkan asam lambung dengan cepat:

1. Pisang

Ilustrasi apel dan pisang smoothies untuk sarapan praktisPIXABAY/IMAGESBG Ilustrasi apel dan pisang smoothies untuk sarapan praktis

Pisang adalah salah satu buah yang baik untuk menurunkan asam lambung.

Buah berwarna kuning ini dianggap aman untuk asam lambung karena memiliki sifat basa (alkali).

Selain itu, buah ini juga dianggap dapat membantu menyeimbangkan asam di lambung sehingga gejala asam lambung dapat diatasi.

2. Melon

Sama dengan pisang, melon juga cocok untuk menurunkan asam lambung dari sifatnya yang basanya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Tren
Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Tren
Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Tren
Dampak Badai Magnet Ekstrem di Indonesia, Sampai Kapan Terjadi?

Dampak Badai Magnet Ekstrem di Indonesia, Sampai Kapan Terjadi?

Tren
Dampak Badai Matahari 2024, Ada Aurora dan Gangguan Sinyal Kecil

Dampak Badai Matahari 2024, Ada Aurora dan Gangguan Sinyal Kecil

Tren
Penelitian Ungkap Lari Bisa Menyembuhkan Patah Hati, Berapa Durasinya?

Penelitian Ungkap Lari Bisa Menyembuhkan Patah Hati, Berapa Durasinya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com