Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Mempercepat Haid, Ampuh dan Aman Dilakukan

Kompas.com - 15/10/2022, 15:31 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

3. Mengurangi stres

Penelitian menunjukkan bahwa tingkat stres tinggi berbanding lurus dengan ketidakteraturan haid, termasuk mundurnya datang bulan.

Untuk itu, mundurnya tamu bulanan selain kehamilan kemungkinan besar disebabkan oleh stres.

Stres datang bersama hormon kortisol dan adrenalin. Keduanya memengaruhi pelepasan estrogen dan preogesteron yang bertanggung jawab atas siklus haid.

Adapun apabila tak kunjung datang karena stres, cara mempercepat haid adalah dengan mengurangi stres.

Cobalah temukan cara bersantai, seperti meditasi, menulis jurnal, atau menghabiskan waktu bersama teman dan orang terkasih.

Baca juga: Apa Itu Menstrual Cup? Ini Cara Pakai, Cara Lepas, dan Risikonya

4. Berhubungan seksual

Berhubungan seks dengan pasangan ternyata bisa menjadi salah satu cara mempercepat haid.

Pasalnya, rangsangan seksual baik dengan penetrasi atau memasukkan penis ke vagina maupun tanpa penetrasi, membuat serviks membesar dengan sendirinya.

Kombinasi hormon hasil aktivitas seksual dan serviks atau leher rahim yang melebar, membuat rahim berkontraksi dan mulai meluruhkan lapisan dindingnya sehingga terjadilah haid.

5. Menjaga berat badan ideal

Perubahan berat badan seseorang bisa memengaruhi siklus haid. Berat badan terlalu kurus bisa menyebabkan haid tidak teratur atau bahkan berhenti sama sekali.

Hal ini lantaran tubuh membutuhkan sejumlah lemak untuk memproduksi hormon yang berhubungan dengan haid.

Sementara itu, berat badan terlalu gemuk atau mengalami perubahan berat badan secara tiba-tiba juga bisa menyebabkan siklus haid tidak teratur.

Oleh karena itu, sebaiknya usahakan untuk mendapatkan dan mempertahankan berat badan ideal, dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang serta olahraga yang cukup.

Baca juga: Beberapa Cara Menunda Haid Selama Puasa, Mana yang Paling Aman?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Peneliti Temukan Sungai Purba yang Aktif 40 Juta Tahun Lalu dan Mengalir di Bawah Antarktika

Peneliti Temukan Sungai Purba yang Aktif 40 Juta Tahun Lalu dan Mengalir di Bawah Antarktika

Tren
Video Viral Bocah Pesepeda Kena Pukul 'Driver' Ojol Saat Bikin Konten di Jalur Sepeda Jakpus

Video Viral Bocah Pesepeda Kena Pukul "Driver" Ojol Saat Bikin Konten di Jalur Sepeda Jakpus

Tren
Dukungan ke Palestina Terus Mengalir, Giliran Kuba Gugat Israel ke ICJ

Dukungan ke Palestina Terus Mengalir, Giliran Kuba Gugat Israel ke ICJ

Tren
Suhu Dieng Capai Minus 0,57 Derajat Celsius di Musim Kemarau, sampai Kapan Berlangsung?

Suhu Dieng Capai Minus 0,57 Derajat Celsius di Musim Kemarau, sampai Kapan Berlangsung?

Tren
3 Wilayah Jateng yang Berpotensi Kekeringan 24-30 Juni 2024, Mana Saja?

3 Wilayah Jateng yang Berpotensi Kekeringan 24-30 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Paus Fransiskus Minta Imam Persingkat Khotbah agar Umat Tidak Tertidur

Paus Fransiskus Minta Imam Persingkat Khotbah agar Umat Tidak Tertidur

Tren
Rincian Biaya Kuliah UPN Veteran Jakarta Jalur Mandiri 2024/2025

Rincian Biaya Kuliah UPN Veteran Jakarta Jalur Mandiri 2024/2025

Tren
Menlu Norwegia dan Bank Dunia Perkirakan Otoritas Palestina Akan Runtuh Tahun Ini

Menlu Norwegia dan Bank Dunia Perkirakan Otoritas Palestina Akan Runtuh Tahun Ini

Tren
Mobil Dinas TNI di Lokasi Penggerebekan Uang Palsu Rp 22 M Dipakai Warga Sipil, Ini Kata Kapuspen

Mobil Dinas TNI di Lokasi Penggerebekan Uang Palsu Rp 22 M Dipakai Warga Sipil, Ini Kata Kapuspen

Tren
Apakah Ada Denda jika Tidak Memadankan NIK-NPWP sampai 30 Juni? Ini Penjelasan DJP

Apakah Ada Denda jika Tidak Memadankan NIK-NPWP sampai 30 Juni? Ini Penjelasan DJP

Tren
Kominfo Putus Internet dari Kamboja-Filipina, Efektif Berantas Judi Online?

Kominfo Putus Internet dari Kamboja-Filipina, Efektif Berantas Judi Online?

Tren
Ubur-ubur Api Muncul di Pantai Gunungkidul, Apa yang Harus Dilakukan jika Tersengat?

Ubur-ubur Api Muncul di Pantai Gunungkidul, Apa yang Harus Dilakukan jika Tersengat?

Tren
1.301 Jemaah Haji Meninggal, Arab Saudi Bantah Gagal Jadi Tuan Rumah Ibadah Haji 2024

1.301 Jemaah Haji Meninggal, Arab Saudi Bantah Gagal Jadi Tuan Rumah Ibadah Haji 2024

Tren
Apa Itu Tanaman Kratom dan Bagaimana Efek Saat Mengonsumsinya?

Apa Itu Tanaman Kratom dan Bagaimana Efek Saat Mengonsumsinya?

Tren
Alasan Polda Sumbar Cari Orang yang Viralkan Kasus Bocah yang Tewas Diduga Dianiaya Polisi

Alasan Polda Sumbar Cari Orang yang Viralkan Kasus Bocah yang Tewas Diduga Dianiaya Polisi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com