Putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka mengaku sudah bosan menanggapi isu miring terkait ijazah ayahnya itu.
"Ora itu isune muncul terus isu komunis isu ijazah, wes takono sing gae isu nganti bosen nanggepi aku (udah tanya yang buat isu, sampai bosan saya nanggepi)," jawabnya.
"Bantah ping 100 kali percuma yen ngomong karo wong ra waras (kalau ngomong sama orang gak waras)," ungkapnya.
Baca juga: Jawaban Gibran soal Polemik Ijazah Jokowi: Masak Daftar Presiden Bohong?
Staf Presiden Bidang Hukum Dini Purwono mempersilahkan warga mengajukan gugatan terkait ijazah Jokowi.
Namun pihaknya juga mengingatkan bahwa gugatan ijazah palsu Jokowi tersebut harus disertai dengan bukti yang kuat.
"Kalau memang merasa memiliki bukti yang cukup sebagai dasar gugatan, silakan nanti disampaikan dalam proses pengadilan," ujar Dini dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/10/2022).
Sebaliknya Dini juga mengatakan, apabila penggugat tidak berhasil menyampaikan bukti-bukti nyata dan solid, maka akan terjawab sendiri nanti bahwa gugatan adalah mengada-ada.
"Karena tidak berhasil membuktikan apa yang dituduhkan, dan apabila itu terjadi jelas hanya akan menampar muka penggugat sendiri," kata dia.
Pihaknya juga menegaskan, Presiden Jokowi memiliki semua ijazah aslinya dan bisa dibuktikan dengan mudah.
(Sumber: Kompas.com/Ardito Ramadhan, Dian Eriska Nugraheni, Wijaya Kusuma, Labib Zamani | Editor: Novianti Setuningsih, Khairina, Robertus Belarminus, Ardi Priyatno Utomo)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.