KOMPAS.com - Masyarakat terus mengawal proses pengusutan Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang.
Sejauh ini polisi telah menetapkan 6 orang tersangka dalam Tragedi Kanjuruhan, termasuk Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita.
Polisi menyatakan, jumlah tersebut masih bisa bertambah, tergantung hasil penyidikan.
Masyarakat juga menyoroti tidak adanya pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang bertanggungjawab terkait tragedi tersebut.
Baca juga: Shin Tae-yong: Jika Ketum PSSI Mundur, Saya Juga Mundur
Terkait Tragedi Kanjuruhan, masyarakat membuat petisi yang mendesak Ketua Umum PSSI Komjen (Purn) Mochamad Iriawan alias Iwan Bule mundur dari jabatannya.
Salah satunya adalah petisi yang dibuat oleh Perhimpunan Jurnalis Rakyat dan telah ditandatangani oleh 28.282 orang dari 35.000 target dukungan.
Kendati demikian, Iwan Bule menolak sebagai bentuk tanggung jawabnya atas Tragedi Kanjuruhan.
"Bentuk pertanggungjawaban saya adalah seperti sekarang (di Malang). Ini bentuk pertanggungjawaban saya sebagai Ketua Umum (PSSI)," kata Iwan Bule, pekan lalu.
Menurutnya, memilih mundur itu sama saja dengan lari dari tanggung jawab. Jadi, ia memastikan akan mengawal Tragedi Kanjuruhan hingga usai.
Baca juga: Komentar Asnawi soal Shin Tae-yong Ingin Mundur jika Ketum PSSI Mundur