KOMPAS.com - Asam lambung adalah gangguan pencernaan yang terjadi akibat pola makan dan pola hidup yang buruk.
Gangguan asam lambung bisa mengenai siapa saja, laki-laki maupun perempuan, tua maupun muda.
Dilansir dari Kompas.com (16/8/2021), ketika asam lambung naik, seseorang bisa merasakan sensasi terbakar di dada atau yang dinamakan heartburn, mual, muntah, sering bersendawa juga sesak napas.
Selain itu, ketika cairan pencernaan berbalik arah kembali naik ke esofagus, biasanya juga akan menimbulkan sensasi nyeri dan panas di tenggorokan.
Naiknya kembali makanan dan cairan asam ke esofagus ini akan membuat dinding tenggorokan mengalami iritasi.
Imbasnya, akan lahir nyeri tenggorokan yang disertai nyeri dada dan juga rasa tak nyaman di rongga mulut.
Lantas, bagaimana cara mengatasinya?
Baca juga: Asam Lambung Mengamuk? Redakan dengan Cara Alami Ini
Dilansir dari Verywell Health, nyeri tenggorokan ini bisa berlanjut ke berbagai gangguan kesehatan lebih kronis jika tak segera ditangani, mulai dari munculnya sariawan atau luka terbuka hingga meningkatnya risiko terkena kanker tenggorokan.
Untuk meredakan nyeri tenggorokan akibat asam lambung, berikut ini cara-cara penanganan yang bisa Anda lakukan:
Ketika asam lambung kambuh, perbanyaklah minum air hangat seperti teh atau kuah sup yang berkaldu dan kaya nutrisi.
Dicukil dari laman Cleveland Clinic, minuman hangat bisa membantu menghilangkan cairan yang menempel pada membran esofagus dan membuat makanan dan minuman bisa tertelan lebih lancar.
Terapi dengan air dingin sebenarnya juga menunjukkan hasil yang positif pada beberapa orang.
Manfaat dan khasiatnya kurang lebih sama dengan menyesap air hangat. Jadi pilihlah suhu air sesuai dengan kenyamanan Anda.
Baca juga: Apakah Asam Lambung Bisa Sembuh?
Jika nyeri tenggorokan tak juga reda, Anda bisa mencoba berkumur dengan air hangat.
Garam bisa meredakan iritasi dan pembengkakan yang terjadi di saluran tenggorokan Anda.