Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keamanan Data Face Recognition untuk Boarding Penumpang Kereta Diragukan, Ini Tanggapan KAI

Kompas.com - 05/10/2022, 13:05 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sejumlah netizen di media sosial mengkritik penggunaan fitur boarding baru di stasiun yang menggunakan sistem face recognition atau pengenalan wajah.

Tak sedikit yang mempertanyakan mengenai keamanan dari cara boarding baru tersebut.

“Jadi KAI akan punya file wajah penumpang saat check in? Kalau kalian kena hack, kumplit lah sudah paket e-KTP, record perjalanan, dan wajah terkini penumpang tersebar? Gusti. No,” tulis salah satu akun mengomentari postingan akun resmi KAI.

“Agak ngeri sih gmn soal keselamatan privasi? Di Jepang klo mau satset ya tinggal scan qrcode aja. Mau dr hp atau boarding pass,” tulis akun yang lain.

“Datanya aman ga min? Ntik kyk yg udah2?”  akun yang lain juga memberikan komentarnya.

Baca juga: Jadwal Terbaru KRL Solo-Yogyakarta Berlaku Agustus 2022

Baca juga: UPDATE Jadwal KRL Solo-Yogyakarta dari Solo Jebres dan Stasiun Palur

Sebuah akun, bahkan secara khusus membuat utas di Twitter mengenai hal ini.

“Makasih. Saya secara profesional kerja di bidang AI tapi tidak akan pernah berpartisipasi (termasuk sbg pengguna) untuk penerapan AI yang seperti ini,” tulis sebuah akun mengawali postingan Twitter-nya.

“Absolute mess. Hanya karena kamu bisa, bukan berarti kamu perlu melakuknnya. Apalagi di negara yang penerapan kebijakan keamanan datanya amburadul,” tulis akun tersebut.

Hingga Rabu (5/10/2022) siang, postingan tersebut telah disukai lebih dari 2.992 pengguna.

Baca juga: Rekrutmen KAI 2022 untuk Lulusan SLTA, D3, dan D4/S1, Cek Kriterianya!

ilustrasi Face Recognition Boarding Gate di stasiun.VP Public Relations KAI Joni Martinus ilustrasi Face Recognition Boarding Gate di stasiun.

Meskipun mendapatkan banyak pertanyaan terkait kekhawatiran mengenai keamanan data, tak sedikit netizen yang menyampaikan dukungan inovasi KAI tersebut.

“Keren,,pakai di semua stasiun min,” kata sebuah akun dalam kolom komentar postingan KAI.

“Memang keren. Kurun waktu 9 tahun (2013 -> 2022). PT KAI bisa berubah dari vrindavan menuju masa depan,” tulis akun yang lain.

Baca juga: PT KAI Uji Face Recognation, Naik Kereta Cukup Pindai Wajah, Apa Itu?

Tanggapan KAI soal fitur face recognition

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir dengan keamanan data pada fitur face recognition yang dipergunakan oleh KAI.

Pihaknya mengeklaim KAI telah memiliki manajemen keamanan informasi yang baik.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, bahwa KAI secara rutin terus meningkatkan keamanan data yang dikelola oleh perusahaan.

Boarding menggunakan face recognition tersebut imbuhnya, saat ini tidak berlaku wajib.

Boarding dengan cara manual menurutnya masih diizinkan.

“Sampai dengan saat ini juga KAI masih menyediakan boarding eksisting yang selama ini telah diterapkan yaitu dengan scan barcode tiket maupun E- tiket,” ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (5/10/2022).

Baca juga: Cara Pesan Tiket Kereta Api Online Indomaret

Sebagai informasi, PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah mulai mengujicobakan fasilitas Face Recognition Boarding Gate di Stasiun Bandung sejak 28 September 2022 lalu.

Layanan Face Recognition Boarding Gate tersebut bertujuan untuk mempermudah pelanggan KA Jarak Jauh yang ingin naik kereta api, tanpa perlu repot-repot menunjukan berbagai dokumen seperti boarding pass fisik, e-boarding pass, KTP, ataupun dokumen vaksinasi.

Ditargetkan, nantinya pada awal 2023 layanan ini sudah bisa diterapkan di seluruh stasiun KA Jarak Jauh di berbagai daerah.

Baca juga: Update Jadwal Kereta Api Medan Binjai 2022

Tentang Face Recognition Boarding Gate

Face Recognition Boarding Gate KAIdokumentasi KAI Face Recognition Boarding Gate KAI

Face Recognition Boarding Gate adalah fasilitas layanan boarding yang dilengkapi dengan kamera yang berfungsi untuk mengidentifikasi dan memvalidasi identitas seseorang melalui wajah yang datanya sudah diintegrasikan dengan data tiket kereta yang dimiliki hingga status vaksinasi pelanggan.

Agar bisa menikmati fasilitas ini pelanggan harus melakukan satu kali registrasi di awal yang berlaku selamanya.

Adapun registrasi dilakukan dengan cara menempelkan e-KTP pada alat e-KTP Reader kemudian menempelkan jari telunjuk kanan atau kiri pada pemindai yang ada di e-KTP reader.

Nantinya jika sudah registrasi maka pelangggan tak perlu melakukan cetak boarding pass.

Baca juga: Jadwal, Harga, dan Cara Pesan Tiket KA Batara Kresna 2022

Sehingga pelanggan bisa menuju ke Face recognition Boarding Gate jika waktunya sudah mendekati keberangkatan lalu mengarahkan wajah ke mesin pemindai.

Jika data tiket, identitas, dan syarat vaksin sudah sesuai maka gate akan otomatis terbuka.

"Cukup 1 detik waktu yang dibutuhkan untuk memastikan wajah pelanggan dan proses verifikasi seluruh data yang tersimpan di sistem KAI. Hal tersebut akan sangat mempermudah pelanggan dan memperlancar antrean proses boarding," kata Joni.

Layanan registrasi untuk Face Recognition Boarding Gate saat ini bisa dilakukan di hall Utara Stasiun Bandung, dan registrasi bisa dilakukan di customer service, vending machine, atau check in counter yang telah dilengkapi e-KTP reader.

Joni menyebut ke depan akan dikembangkan registrasi online melalui aplikasi KAI Access.

“Bagi pelanggan yang tidak dapat melakukan registrasi karena tidak memiliki e-KTP atau e-KTP nya dalam keadaan rusak, tidak perlu khawatir karena KAI masih menyediakan layanan boarding manual di Stasiun Bandung,” terang dia.

Baca juga: KAI Mau Beli Kereta Baru Kelas Ekonomi, Bagaimana Harga Tiketnya?


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com