Mengapa lukisan lama jarang dihiasi senyum? Karena dalam melukis, dibutuhkan waktu lebih lama lagi dibanding dengan memotret.
Sehingga model lukisan tak bisa mempertahankan senyumnya sepanjang ia tengah dilukis.
Selain itu, ada sebuah paham yang beredar, bahwa seseorang yang menampakkan senyum lebar, akan dianggap sebagai kegilaan atau seseorang yang kurang beretika.
Baca juga: 6 Fakta soal Donat, Kudapan Kuno yang Bertahan dari Abad ke Abad
Dilansir dari History of Yesterday, salah satu alasan mengapa foto orang zaman dulu tak pernah tersenyum adalah karena mereka memiliki bentuk mulut yang berbeda-beda. Dan bentuk mulut yang berbeda, akan menciptakan bentuk senyum yang berbeda-beda pula.
Di mana seseorang akan tersenyum simpul karena berbibir kecil, dan seseorang lain akan tersenyum sangat lebar dengan gigi terlihat karena berbibir lebar atau tebal.
Nah hal ini, dianggap sebagai sesuatu yang kurang estetik dan tak sopan.
Masih dari sumber yang sama, History of Yesterday, orang zaman dulu berpose dengan wajah angker tanpa senyum karena sebuah alasan psikologi.
Yaitu, mereka ingin terlihat memiliki kekuatan dan kekuasaan sebagai seorang pemimpin atau tokoh terpandang.
Meski media sosial belum ada di kala itu, sekitar 200 tahun yang lalu, namun setiap orang tetap ingin menampilkan citra terbaiknya di hadapan masyarakat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.