Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPJS Kesehatan Buka Banyak Lowongan Kerja bagi S1 dan S2, Simak Syarat dan Cara Pendaftarannya

Kompas.com - 28/09/2022, 16:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - BPJS Kesehatan membuka banyak posisi lowongan kerja penuh waktu atau full time bagi lulusan S1 dan S2.

Dilansir dari laman resmi rekrutmen perusahaan, diketahui BPJS Kesehatan membuka 21 posisi lowongan kerja bagi lulusan S1 sampai S2.

Saat dikonfirmasi, Kepala Humas BPJS Kesehatan M Iqbal Anas Ma'ruf membenarkan adanya 21 lowongan kerja yang sedang dibuka.

"Betul (21 posisi lowongan), sesuai di websitenya," ujarnya, kepada Kompas.com, Rabu (28/9/2022).

Baca juga: Begini Cara Cek Nomor BPJS Ketenagakerjaan jika Kartunya Hilang

Berikut informasi selengkapnya:

1. Lowongan kerja IT Facility Management

Deskripsi pekerjaan:

  • Melakukan kegiatan pengelolaan Fasilitas TI/Data Center.
  • Pengembangan Fasilitas Data Center.

Kualifikasi:

  • Pendidikan minimal S1 Teknologi Informasi/Sistem Informasi/Informatika/Teknik Komputer/Teknik Elektro.
  • Akreditasi Universitas/Prodi minimal B.
  • IPK Minimal 3,00 (PTN) dan 3,25 (PTS).

Bagi freshgraduate:

  • Usia maksimal 25 tahun per 31 Desember 2022 untuk lulusan S1
  • Usia maksimal 28 tahun per 31 Desember 2022 untuk lulusan S2.

Bagi pengalaman kerja minimal 2 tahun:

  • Usia maksimal 27 tahun per 31 Desember 2022 untuk lulusan S1
  • Usia maksimal 30 tahun per 31 Desember 2022 untuk lulusan S2.

Baca juga: Syarat dan Cara Daftar BPJS Kesehatan PBI, Iuran Dibayar Pemerintah

2. Lowongan kerja IT Asset/Support

Deskripsi pekerjaan:

  • Melakukan kegiatan pengelolaan aset teknologi informasi
  • Monitoring dan evaluasi aset TI, kinerja penyedia layanan dan pengadaan TI.

Kualifikasi:

  • Pendidikan minimal S1 Teknologi Informasi/Sistem Informasi/Informatika/Teknik Komputer/Teknik Telekomunikasi.
  • Akreditasi Universitas/Prodi minimal B.
  • IPK Minimal 3.00 (PTN) dan 3.25 (PTS).

Bagi freshgraduate:

  • Usia maksimal 25 tahun per 31 Desember 2022 untuk lulusan S1
  • Usia maksimal 28 tahun per 31 Desember 2022 untuk lulusan S2.

Bagi pengalaman kerja minimal 2 tahun:

  • Usia maksimal 27 tahun per 31 Desember 2022 untuk lulusan S1.
  • Usia maksimal 30 tahun per 31 Desember 2022 untuk lulusan S2.

Baca juga: Baru Buat BPJS Kesehatan, Bisakah Langsung Digunakan untuk Kedaruratan Medis?

3. Lowongan kerja Analisis Data

Deskripsi pekerjaan:

  • Melaksanakan kegiatan pengelolaan efektivitas pengembangan laporan dan bussiness intelligence, self service bussiness intelligence dan pemeliharaan machine learning
  • Melaksanakan pengelolaan data analytic
  • Monitoring evaluasi analisa data dan manajemen informasi.

Kualifikasi:

  • Pendidikan minimal S1 Teknologi Informasi/Sistem Informasi/Informatika/Teknik Komputer/Statistik.
  • Akreditasi Universitas/Prodi minimal B.
  • IPK Minimal 3.00 (PTN) dan 3.25 (PTS).

Bagi freshgraduate:

  • Usia maksimal 25 tahun per 31 Desember 2022 untuk lulusan S1
  • Usia maksimal 28 tahun per 31 Desember 2022 untuk lulusan S2.

Bagi pengalaman kerja minimal 2 tahun:

  • Usia maksimal 27 tahun per 31 Desember 2022 untuk lulusan S1
  • Usia maksimal 30 tahun per 31 Desember 2022 untuk lulusan S2.

Baca juga: Dapat Tanda Lolos Verifikasi BSU dari BPJS, Apakah Sudah Pasti Cair?

Halaman:

Terkini Lainnya

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com