Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Beruntun di Tol Malang-Pandaan, Libatkan 5 Kendaraan, 1 Orang Tewas

Kompas.com - 26/09/2022, 17:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Malang-Pandaan, Jawa Timur, Minggu (25/9/2022) pukul 17.15 WIB.

Kecelakaan yang melibatkan bus Restu dan truk tangki Pertamina itu menyebabkan satu orang tewas, yakni supir bus yang meninggal di tempat kejadian. 

Sejumlah video yang memperlihatkan kejadian kecelakaan ini juga dibagikan sejumlah warganet di media sosial TikTok dan menjadi viral.

Beberapa video yang dibagikan di medsos mengenai kecelakaan di Tol Malang, di antaranya oleh akun berikut dan berikut.

Berikut ini fakta kejadian kecelakaan beruntun di Tol Malang-Pandaan, Jawa Timur, Minggu (25/9/2022). 

Baca juga: Kecelakaan Beruntun 5 Kendaraan di Tol Malang Pandaan, Sopir Bus Tewas dan 3 Orang Luka-luka

1. Penyebab dan kronologi kecelakaan

Dikutip dari Kompas.com (26/9/2022), Panit 1 PJR Jatim 4 Dirlantas Polda Jawa Timur, Ipda Wawan N menjelaskan kecelakaan itu terjadi diduga akibat pengemudi bus Restu hilang kendali.

Pada saat kejadian, bus sedang melaju dari arah Malang menuju Surabaya dengan kecepatan tinggi di lajur kanan.

Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP) terdapat mobil Daihatsu Xenia bernomor polisi L 818 ZA melaju dengan lambat tepat di depan bus.

"Sehingga bus itu pun menabraknya dari belakang sampai mobil Xenia itu terbalik," kata Wawan. 

Di saat terbalik itulah mobil Xenia menabrak Honda Odysey yang berada di sampingnya.

Sementara bus Restu masih melaju dengan cepat dan menabrak mobil tangki di depannya, dan beruntun ke mobil tangki lain yang berada di depannya.

"Akibat kecelakaan itu, bus Restu ringsek di bagian depannya, dan Xenia mengalami ringsek hampir keseluruhan," tutur Wawan.

Baca juga: Nenek 71 Tahun Naik Xpander Tabrak Angkot di Sukabumi, 3 Orang Tewas

2. Korban dan kendaraan yang terlibat kecelakaan

Ilustrasi kecelakaan. Shutterstock Ilustrasi kecelakaan.

Kecelakaan beruntun di Tol Malang-Pandaan tersebut melibatkan lima kendaraan, di antaranya:

  • Bus Restu dengan nomor polisi N 7091 UG yang dikemudikan oleh Yuniar Krisyanto, warga Babatan, Kecamatan Wiyung, Kota Surabaya,
  • Minibus Daihatsu Xenia L 818 ZA dengan pengemudi Jongki Setiawan warga Sukolilo, Kota Surabaya.
  • Minibus Honda Odysey N 1939 BF dikemudikan Muhammad Sabilal Akbar, warga Pondok Blimbing, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
  • Dua mobil tangki Pertamina yang masing-masing dikemudikan Muhammad Andi Setiawan dan Resto Reysaldi.

"Untuk sopir Bus Restu dilaporkan tewas akibat kecelakaan itu. Sementara untuk pengemudi mobil lain sehat. Hanya mengalami kerugian materiil," ungkap Kasat PJR Dirlantas Polda Jawa Timur AKBP Dwi Sumrahadi.

Sebanyak 3 orang mengalami luka ringan, yakni Dea Kartikasari warga asal Wonogiri, Jawa Tengah, Heni Lusi Agustin warga Sukolilo, Kota Surabaya, dan Amir warga asal Waru, Kabupaten Sidoarjo.

3. Kondisi TKP saat kejadian

Panit 1 PJR Jatim 4 Dirlantas Polda Jawa Timur, Ipda Wawan menjelaskan, di TKP sebelum kejadian saat itu kendaraan-kendaraan memang sedang mengantre.

Hal itu karena sedang ada evakuasi kecelakaan mobil elf di depan, yang terjadi sebelumnya.

"Sedangkan bus Restu ini sepertinya melaju dengan kecepatan tinggi sejak dari kejauhan, sehingga sampai di TKP pengemudi tidak mampu mengendalikan setir. Di samping kondisi jalan saat itu juga menurun," bebernya.

Wawan mengatakan, setelah peristiwa itu, lalu lintas di kawasan tersebut sempat mengalami kemacetan hingga pukul 21.00 WIB.

"Evakuasi dilakukan oleh Anggota PJR Dirlantas Polda Jawa Timur bersama jajaran Polres Malang serta dibantu Jasa Marga dan Pemerintah setempat. Kendaraan dievakuasi menggunakan mobil derek ke Pos Jasa Marga Purwodadi, Pasuruan," jelas Wawan.

(Sumber: Kompas.com/Imron Hakiki | Editor : Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com