Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jaya Suprana
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Lanjut Menelusuri Keajaiban Angka 1089

Kompas.com - 26/09/2022, 07:38 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

SEPERTI telah terungkap di dalam artikel Keajaiban 1089 (Kompas.com, 8 september 2022), angka 1089 memiliki keajaiban angkamologis yaitu apabila sebuah angka tiga digit dengan angka pertama lebih besar minimal dua ketimbang angka terakhir, kemudian dikurangkan dengan angka yang terbalik, kemudian hasilnya ditambahkan dengan angka keterbalikannya maka hasilnya niscaya 1088. Semisal 742-247=495+594=1089. Atau 451-154=297+792= 1089.

(Mohon dimaafkan bahwa setelah membaca ulang naskah tersebut, saya tersadar bahwa sebenarnya saya melakukan kekeliruan menulis “reserve” padahal seharusnya ”reverse” tatkala mengungkap syarat keajaiban 1089.)

Kali ini, dalam artikel ini, saya mengajak Anda (kalau mau) lanjut mengarungi samudera keajaiban angka 1089.

Baca juga: Keajaiban 1089

Pertama, apapun angka tiga digit yang dipilih untuk dikurangkan keterbalikannya lalu ditambahkan keterbalikannya ternyata hasilnya pada angka ke dua, alias angka yang berada di tengah tiga digit niscaya 9, sehingga dapat dicurigai bahwa angka 9 merupakan angka poros 1089.

Menarik apabila 1089 dikalikan dengan angka porosnya yaitu 9 maka hasilnya adalah 9801 alias keterbalikan dari 1089.

Angka 9 juga dominan pada perhitungan 1089=999+90.

Keajaiban berlanjut apabila angka 9 diselipkan di antara 10 dan 89 yaitu 10989 yang jika dikali 9 maka hasilnya tetap bertahan sebagai keterbalikan 10989 yaitu 98901.

Keajaiban berlanjut apabila angka 9 diselipkan di antara 10 dan 989 yaitu 109989 yang apabila dikali 9 maka hasilnya adalah keterbalikan 109989 yaitu 989901.

Keajaiban lain lagi dari 1089 yaitu 1089 sama dengan 33 pangkat dua, yang sama dengan 65 pangkat 2 dikurangi 56 pangkat 2, dengan keajaiban bahwa 65 adalah keterbalikan 56 yang konon merupakan satu-satunya eksampel dari angka dua digit.

Pastinya ada penjelasan matematikal tentang angka 1089 di mana 9 berperan sebagai angka poros. Namun, mohon jangan beri penjelasan tersebut kepada saya agar saya tetap dapat menikmati keajaiban angka 1089 dengan 9 sebagai angka poros .

Ibarat menonton pergelaran sulap jika rahasia keajaiban sulap dibongkar maka saya tidak bisa lagi menikmati keajaiban pertunjukan sulap tersebut.

Sama halnya jika saya mendengar atau membaca sebuah lelucon untuk ke dua kali, maka lenyaplah kesan jenaka lelucon itu saat mendengar atau membaca untuk kedua kali.  Lelucon itu jadi kehilangan daya-kejut penggelitik tawa atau minimal senyum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Tren
Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com