Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Kadispenal soal Flyer Larangan Penggunaan TikTok, Smule, dan Bigo Live bagi Personel TNI AL

Kompas.com - 25/09/2022, 06:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama Julius Widjojono memberikan penjelasan perihal unggahan foto atau flyer soal larangan penggunaan sejumlah aplikasi bagi personel TNI AL yang baru-baru ini ramai di media sosial.

Julius menegaskan, instruksi personel TNI AL tidak diperbolehkan menggunakan TikTok, Smule, dan Bigo Live adalah kebijakan lama.

Saat ini, pihaknya telah menurunkan flyer penerangan pasukan Dinas Penerangan Angkatan Laut tersebut.

"Sudah di-drop. Itu kebijakan lama," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (23/9/2022) siang.

Baca juga: Dianggap Cemarkan TNI, Siapa Effendi Simbolon?

Baca juga: 4 Fakta Seputar Jatuhnya Pesawat Latih TNI AL di Selat Madura

Sebagaimana diketahui, unggahan foto atau flyer poster Penerangan Pasukan (Penpas) bertuliskan larangan penggunaan sejumlah aplikasi media sosial bagi personel TNI AL belum lama ini ramai di media sosial.

Dalam flyer tersebut dituliskan bahwa personel TNI AL dilarang menggunakan aplikasi TikTok, Smule, dan Bigo Live.

Julius mengatakan, kebijakan TNI AL saat ini selaras dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

"Mengikuti P5 (Panglima) TNI yang baru, loyalitas tegak lurus," kata dia.

"Coba lihat produk-produk Pak AP (Andika Perkasa), apakah ada dengan format TikTok," imbuhnya.

Baca juga: Spesifikasi dan Kecanggihan KRI Bung Tomo-357, Kapal Perang TNI AL

Viral di media sosial

Diberitakan sebelumnya, unggahan foto atau flyer berisikan larangan penggunaan sejumlah aplikasi media sosial dari Dinas Penerangan Angkatan Laut tersebut ramai di media sosial.

Foto flyer itu diunggah oleh akun Twitter ini, Kamis (22/9/2022).

Dalam flyer tersebut dituliskan bahwa personel TNI AL dilarang menggunakan aplikasi TikTok, Smule, dan Bigo Live.

Baca juga: Daftar Panglima TNI

 

Alasannya, apabila prajurit TNI AL menggunakan TikTok, Smule, dan Bigo Live, hal itu dikhawatirkan menurunkan citra TNI AL di mata masyarakat.

"Guna mengantisipasi kerawanan dan dikhawatirkan dapat menurunkan citra TNI AL di mata masyarakat, kepada seluruh personel TNI AL beserta keluarga untuk tidak menggunakan aplikasi TikTok, Smule, dan Bigo, baik untuk kegiatan kedinasan maupun pribadi," tulis keterangan dalam flyer.

Tertulis flyer tersebut bernomor 06 edisi Maret 2020.

Juga tertulis isi flyer tersebut bersumber dari ST Kasal Nomor 011/PEN/0320 TWU 0319.1406.

Hingga Jumat (23/9/2022) siang, unggahan foto flyer tersebut telah di-retweet lebih dari 1.600 kali dan disukai lebih dari 15.600 kali.

Baca juga: Deretan Eks Jenderal TNI dan Polri yang Kini Jadi Menteri Jokowi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

6 Tanda yang Menunjukkan Seseorang Cerdas Tanpa Berbicara

6 Tanda yang Menunjukkan Seseorang Cerdas Tanpa Berbicara

Tren
Badai Matahari Besar Picu Kemunculan Aurora di Inggris sampai AS, Apa Dampaknya?

Badai Matahari Besar Picu Kemunculan Aurora di Inggris sampai AS, Apa Dampaknya?

Tren
Mengenal Kondisi Thalasemia, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Mengenal Kondisi Thalasemia, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Tren
Media Asing Ramai-ramai Soroti Rasisme Oknum Suporter Indonesia ke Guinea

Media Asing Ramai-ramai Soroti Rasisme Oknum Suporter Indonesia ke Guinea

Tren
Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Tren
Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Tren
Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com