KOMPAS.com - Komedo atau dikenal sebagai blackheads adalah salah satu bentuk jerawat yang paling umum.
Meskipun orang yang memiliki kulit berminyak lebih rentan terhadap munculnya komedo, tetapi sebenarnya siapa pun bisa mengalami komedo.
Dilansir dari Healthline (24/6/2022), komedo terbentuk saat pori-pori kulit tersumbat dengan kombinasi sel kulit mati dan minyak berlebih (sebum) dari kelenjar sebaceous.
Berbeda dengan komedo putih atau whiteheads, komedo hitam memiliki permukaan terbuka, yang menciptakan oksidasi yang berwarna gelap.
Baca juga: 10 Skincare Terbaik untuk Mengatasi Kulit Berminyak
Sebagian orang mungkin tergoda untuk menghilangkan komedo dengan cara memencetnya, namun hal ini justru bisa menyebabkan jaringan parut dan kerusakan lain pada kulit Anda.
Ada cara mudah lainnya yang bisa Anda praktikkan untuk menghilangkan komedo.
Meskipun Anda masih perlu mencuci muka dua kali sehari, cobalah menggunakan pembersih yang mengandung asam salisilat di dalamnya.
Asam salisilat adalah bahan pilihan untuk mengobati komedo dan komedo putih karena memecah bahan yang menyumbat pori-pori, seperti minyak berlebih dan sel kulit mati.
Untuk pemakaiannya, Anda bisa gunakan di malam hari saja dan kemudian menggunakan pembersih biasa pada pagi hari.
Banyak orang sensitif terhadap asam salisilat. Anda mungkin tidak dapat menggunakannya lebih dari sekali setiap beberapa hari. Jika Anda terus bereaksi, hentikan penggunaan.
Dikutip dari WebMD, (31/7/2022), krim dan losion retinoid, yang terbuat dari vitamin A, dapat membuka pori-pori Anda. Bahan tersebut juga membantu tubuh Anda membuat sel-sel kulit baru.
Karena retinoid membuat kulit Anda lebih sensitif terhadap sinar UV, Anda sebaiknya menggunakan krim dan lotion ini sebelum tidur.
Baca juga: Urutan Skincare untuk Kulit Kombinasi, Apa Saja?
"Ekstraksi" mungkin terdengar menakutkan, tetapi banyak profesional kesehatan tahu cara menghilangkan komedo yang tidak sedap dipandang dengan alat khusus.
Pengelupasan kimia atau chemical peeling biasanya untuk orang yang ingin memperbaiki tampilan kerusakan akibat sinar matahari dan bekas luka kecil, termasuk menghilangkan jerawat tertentu seperti komedo.
Prosedur ini dapat membuka pori-pori dan memulai pertumbuhan kulit baru.
Bahan umum dalam produk chemical peeling adalah asam salisilat, glikolat, dan retinoat.
Karena prosesnya menggunakan asam, teknik ini dapat menyebabkan kemerahan, pengerasan kulit, jaringan parut, infeksi, dan perubahan warna kulit.
Baca juga: 11 Skincare Terbaik untuk Menghilangkan Bekas Jerawat
Sikat kulit dapat membantu menyingkirkan puing-puing yang menumpuk yang berkontribusi terhadap jerawat.
Hal ini juga dapat memperlambat tanda-tanda penuaan. Anda harus selalu menghidrasi kulit Anda setelah menggunakan sikat kulit.
Sebagian besar produk nonkomedogenik tidak mengandung minyak apa pun dan tidak menyumbat pori-pori Anda. Itu menurunkan risiko Anda terkena komedo.
Anda harus dapat menemukan pembersih, pelembab, dan riasan yang noncomedogenic.
Baca juga: Cara Pilih Jenis Skincare untuk Kulit Berjerawat Ringan hingga Parah
Untuk mencegah komedo, cobalah tips seperti:
Juga, beberapa penelitian menunjukkan makanan tertentu dapat memperburuk jerawat. Beberapa makanan tersebut adalah susu skim, cokelat, dan makanan kaya karbohidrat seperti roti dan keripik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.