KOMPAS.com - Maag adalah penyakit yang ditandai dengan rasa terbakar di dada bagian bawah, tepatnya di belakang tulang dada.
Sensasi terbakar ini bisa dipicu karena makanan, terutama makanan pedas, berlemak, atau asam.
Biasanya, rasa sakit maag akan semakin bertambah parah setelah makan di malam hari atau saat membungkuk dan berbaring.
Terdapat beberapa cara meredakan sakit maag yang tidak berkesudahan, yakni secara alami dan kimiawi.
Namun, jika rasa sakit tidak kunjung membaik dan justru semakin para, sebaiknya segera memeriksakannya ke petugas kesehatan.
Baca juga: Tips Puasa untuk Penderita Maag: Apa yang Sebaiknya Dikonsumsi dan Dihindari
Berikut Kompas.com merangkum beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meredakan sakit maag.
Cara ini terbilang sederhana karena menggunakan bahakn alami dan mudah dilakukan di rumah.
Cara meredakan sakit maag yang sedang kambuh adalah sebagai berikut:
Dilansir dari India Times, uah pisang mengandung jumlah potasium yang baik untuk melawan maag yang tidak nyaman.
Namun, pastikan Anda memilih pisang yang sudah matang.
Menurut Healthline, mengunyah permen karet bebas gula selama setengah jam setelah makan dapat membantu menurunkan rasa mulas akibat maag yang kambuh.
Permen karet merangsang produksi air liur sehingga menjaga kadar asam di kerongkongan tetap rendah.
Kendati demikian, bukti penelitian ini tidak terlalu kuat. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengetahui dengan pasti apakah metode ini membantu mengatasi mulas.
Baca juga: Apakah Penderita Sakit Maag Boleh Berpuasa? Ini Penjelasan Dokter
Dikutip dari sumber yang sama, ramuan jahe dapat membantu meredakan gejala maag.
Anda bisa mencampurkan potongan jahe ke dalam masakan tumis, sup, dan makanan lainnya.