Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Pisau Kuat Ma'ruf dalam Kasus Kematian Brigadir J

Kompas.com - 31/08/2022, 11:29 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Dalam rekonstruksi juga diperlihatkan bahwa Kuat Ma'ruf berada di sebuah kamar bersama Putri.

Taufan menjelaskan, Kuat menemui Putri untuk diperintahkan menginformasikan peristiwa pelecehan kepada suaminya.

"Dalam pengakuan yang mereka berikan setelah almarhum (Brigadir J) ini turun, Kuat itu menemui ibu PC (Putri Chandrawathi) tadi, nanya apa yang terjadi," terang Taufan.

"Kemudian, dia diperintahkan melakukan sesuatu termasuk menemui suaminya. Kemudian, memanggil lagi almarhum Yosua itu untuk naik ke atas," imbuhnya.

Baca juga: Siapa Kuat Maruf dan Perannya di Kasus Pembunuhan Brigadir J?

Rekontruksi 78 adegan

Sebelumnya, timsus telah melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J pada, Selasa (30/8/2022).

Rekonstruksi tersebut dilakukan di rumah pribadi Sambo di Jalan Saguling, Jakarta Selatan dan rumah dinas Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Total ada 78 adegan yang diperagakan saat rekonstruksi meliputi kejadian yang terjadi di rumah Sambo yang ada di Magelang.

Pelaksanaan rekonstruksi kejadian di Magelang digelar di aula rumah pribadi Sambo di Jalan Saguling.

Lima tersangka pembunuhan Brigadir J turut menghadiri proses rekonstruksi yang dilakukan oleh Polri.

Kelimanya yakni Ferdy Sambo, Putri Chandrawathi, Bharada E atau Richard Eliezer, Bripka RR atau Ricky Rizal dan Kuat Ma'aruf.

Selain itu, Polri juga mendatangkan pihak eksternal seperti pengacara para tersangka, Komnas HAM, Kompolnas, dan LPSK.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Polisi Jujur Bernama Hoegeng

(Sumber: Kompas.com/ Rahel Narda Chaterine, Irfan Kamil | Editor Krisiandi, Diamanty Meiliana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com