Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Makanan dan Minuman yang Bisa Menurunkan Asam Lambung, Apa Saja?

Kompas.com - 25/08/2022, 06:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Penyakit asam lambung merupakan salah satu gangguan naiknya asam lambung ke kerongkongan.

Asam lambung dapat mengakibatkan sakit tenggorokan, suara serak, dan rasa tidak nyaman di mulut.

Jika tidak ditangani dengan tepat, asam lambung bisa menimbulkan gejala kronis berupa gastroesophageal reflux desease (Gerd) yang ditandai dengan rasa nyeri di perut bagian atas atau dekat dada.

Untuk mengatasinya, Anda bisa menerapkan beberapa cara menurunkan asam lambung, baik dengan mengubah gaya hidup hingga mengatur asupan makan.

Baca juga: 5 Cara Alami Ini Meredakan Asam Lambung Mengamuk, Mudah dan Murah

Berikut sejumlah makanan dan minuman yang bisa dikonsumsi untuk menurunkan asam lambung.

1. Oatmeal

Oatmeal adalah salah satu makanan berserat tinggi yang dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

Dilansir dari Hopkins Medicine, makanan berserat seperti oatmeal bisa meredakan asam lambung yang naik.

Selain oatmeal, Anda juga bisa mengonsumsi makanan kaya serat lain, seperti beras merah, ubi jalar, wortel, sayuran brokoli, dan kacang hijau.

2. Pisang

Dikutip dari Kompas.com (20/8/2022), buah pisang terbukti efektif menurunkan asam lambung. Sebab, buah ini rendah kadar asam dan kaya nutrisi dan antioksidan.

Selain pisang, buah melon dan bunga kol juga bisa menurunkan asam lambung karena mengandung kadar asam yang rendah.

ilustrasi pisang raja. SHUTTERSTOCK/Rifki Alfirahman ilustrasi pisang raja.

3. Semangka

Sama dengan pisang, semangka juga bisa meredakan asam lambung yang sedang mengamuk.

Sebab, semangka merupakan buah yang banyak mengandung air sehingga dapat mengencerkan dan menurunkan asam lambung.

Selain semangka, Anda juga bisa mengonsumsi sayur timur, selada, atau seledri.

Baca juga: 10 Cara Mencegah Asam Lambung Naik Saat Puasa

4. Permen karet

Menurut Healthline, aktivitas mulut mengunyah permen karet dapat menurunkan asam lambung karena menghasilkan produksi air liur lebih banyak.

Air liur itu akan membasahi esofagus dan mengurangi kadar asam di dalam lambung.

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com