Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Seseorang Bisa Pingsan di Bawah Terik Matahari?

Kompas.com - 22/08/2022, 10:25 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setiap Agustus, beragam acara digelar untuk memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Selain upacara bendera, banyak kegiatan yang kerap dilakukan di luar ruangan dan di bawah terik matahari, seperti gerak jalan dan aneka perlombaan lainnya.

Pemandangan yang kerap terjadi saat upacara atau kegiatan lainnya di bawah terik matahari adalah peserta yang tiba-tiba jatuh pingsan.

Padahal, peserta kegiatan itu sebelumnya dalam kondisi sehat dan tak menunjukkan gejala gangguan kesehatan apa pun.

Lantas, mengapa seseorang bisa pingsan saat kepanasan di bawah sinar matahari?

Sekretaris Jenderal Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (Papdi) Eka Ginanjar mengatakan, pingsan terjadi ketika aliran darah ke otak terhambat.

Baca juga: Viral, Video Prajurit Wanita Angkatan Udara Sempoyongan Nyaris Pingsan Saat Upacara di Istana Merdeka

"Aliran darah ke otak itu tidak maksimal maka orang akan mengalami pingsan dalam artian black out atau tidak sadar sementara," kata Eka kepada Kompas.com, Kamis (18/8/2022).

Kendati demikian, seseorang yang mengalami kondisi itu nantinya akan pulih kembali saat bangun.

Ia menjelaskan, terhambatnya aliran darah ini bisa disebabkan karena berbagai faktor.

"Yang paling sering adalah kepanasan, kelelahan, dia bisa mengalami semacam dehidrasi, kekurangan energi, terutama orang-orang yang kurang sarapan atau kurang tidur," jelas dia.

Selain itu, terhambatnya aliran darah ke otak juga bisa disebabkan oleh heat stroke, karena terik matahari yang cukup panas.

Ketika heat stroke, Eka menyebut pembuluh darah di kepala akan mengkerut, sehingga sirkulasi aliran darah di otak berkurang secara tiba-tiba.

Kondisi terakhir adalah gangguan irama jantung pada pasien yang memiliki masalah jantung.

Baca juga: Kronologi Ibu di Tasikmalaya Meninggal Usai Balap Karung, Sempat Pingsan Terbentur Aspal

Pertolongan yang bisa dilakukan

Sementara itu, dokter ahli penyakit dalam Andi Khomeini Takdir menjelaskan lebih lanjut mengenai pertolongan pertama yang bisa dilakukan jika ada seseorang yang pingsan ketika mengikuti kegiatan di bawah terik matahari.

Sebagai catatan, pertolongan pertama ini bisa dilakukan apabila tidak terdapat petugas medis di lokasi.

Halaman:

Terkini Lainnya

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Kata 'Duit' Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Kata "Duit" Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Tren
Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Tren
Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Tren
Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com