Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Prajurit Wanita Angkatan Udara Sempoyongan Nyaris Pingsan Saat Upacara di Istana Merdeka

Kompas.com - 19/08/2022, 18:15 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video yang memperlihatkan prajurit Wanita Angkatan Udara (Wara) sempoyongan nyaris pingsan saat upacara peringatan HUT ke-77 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Rabu (17/8/2022) viral di media sosial.

Video itu salah satunya diunggah oleh akun Twitter ini, Kamis (18/8/2022).

Dalam video, tampak seorang prajurit Wara sempoyongan hingga terjatuh ketika upacara di Istana Merdeka masih berlangsung.

Baca juga: Ancaman Hukuman Brigjen NA, Perwira Tinggi TNI Terduga Pelaku Penembakan Sejumlah Kucing

Setelah itu, terlihat petugas kesehatan yang datang menghampiri prajurit Wara tersebut untuk memberikan pertolongan.

Namun, prajurit Wara itu tetap bersikukuh melanjutkan upacara hingga selesai.

"Mbak Wara nggak mau di tandu lanjut sampai selesai acara," tulis keterangan dalam video.

Hingga Jumat (19/8/2022) sore, unggahan video tersebut telah dibagikan 180 kali dan disukai lebih dari 1.000 kali.

Baca juga: Usulan Luhut soal TNI Bisa Masuk Pemerintahan Dinilai Tidak Nyambung

Lantas, bagaimana penjelasan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU)?

TNI AU mengapresiasi

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah membenarkan adanya kejadian yang ada dalam video tersebut.

Dia adalah Serda Siti Rismayanti Haris, prajurit Wanita Angkatan Udara yang berdinas di Pusat Polisi Militer Angkatan Udara.

Indan mengatakan, Serda Siti tetap melanjutkan upacara HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Istana Negara, meskipun kondisi fisiknya menurun bahkan hampir pingsan.

TNI AU turut mengapresiasi semangat juang Serda Siti dalam melaksanakan tugasnya sebagai pasukan upacara bendera di Istana Negara.

"Kita apresiasi keteguhan hati, tanggung jawab dan semangat juang yang bersangkutan dalam melaksanakan tugasnya sebagai peserta upacara sampai selesai, ke depan kita akan evaluasi lagi, agar kejadian serupa tidak terulang kembali saat upacara berlangsung," ujarnya, dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (19/8/2022).

Lebih lanjut, Serda Siti Rismayanti Haris merupakan salah seorang pasukan upacara di Istana Negara.

Keikutsertaannya sebagai pasukan upacara telah melalui berbagai tahapan seleksi dan turut mengikuti sejumlah latihan-latihan.

Kesehariannya, lanjut Indan, Bintara lulusan 2020 ini bertugas di Puspomau Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penjelasan UI soal UKT yang Mencapai Rp 161 Juta

Penjelasan UI soal UKT yang Mencapai Rp 161 Juta

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Tren
Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com