Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Ancaman Serius, Ini Perlindungan Darurat untuk Bharada E

Kompas.com - 14/08/2022, 11:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAScom - Bharada Richard Eliezer alias Bharada E, salah satu tersangka pembunuhan Brigadir J, mendapatkan perlindungan darurat dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Diberitakan Kompas.id (14/8/2022), pemberian perlindungan darurat karena tersangka yang bersedia menjadi justice collaborator atau saksi pelaku ini mendapatkan ancaman serius.

Ancaman tersebut terkait dengan kasus pembunuhan Brigadir J yang berdimensi struktural, yakni adanya relasi kekuasaan dengan tersangka lain.

LPSK menilai, Bharada E berada dalam posisi yang rendah di relasi kekuasaan tersebut.

Lantas, apa saja perlindungan LPSK kepada Bharada E?

Baca juga: LPSK Beri Perlindungan Darurat untuk Bharada E

Pimpinan LPSK setuju

Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo mengatakan, tujuh pemimpin LPSK memutuskan memberikan perlindungan darurat kepada Bharada E pada Jumat (12/8/2022) malam.

"Tujuh orang pimpinan LPSK memutuskan untuk memberikan perlindungan darurat kepada Bharada E," ujar dia, dikutip dari Kompas.com (12/8/2022).

Perlindungan disebut darurat, lantaran diputuskan tanpa melalui rapat paripurna.

Adapun keputusan itu diambil usai menemui Bharada E yang ditahan di Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

"(Dari pertemuan itu) kami kemudian yakin yang bersangkutan memang bersedia menjadi justice collaborator dan memenuhi syarat," ujar Hasto.

Baca juga: Bharada E Akan Dilindungi jika Jadi Justice Collaborator, Apa Itu?

Bentuk perlindungan darurat

Seiring dengan deklarasi pemberian perlindungan darurat, Hasto menyebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan Bareskrim Polri terkait pola perlindungan yang akan diberikan.

"Bisa saja perlindungannya di Bareskrim untuk penahanannya, tapi LPSK melakukan penebalan dengan menempatkan tenaga pengawalan 24 jam di Bareskrim," kata dia.

Untuk itu, pihaknya menempatkan petugas LPSK selama 24 jam di ruang tahanan Bharada E. Hal tersebut guna memastikan keamanan justice collaborator ini tetap terjamin.

LPSK juga akan memasang kamera pemantau di ruang tahanan, sehingga setiap peristiwa yang bersangkutan dengan Bharada E bisa terpantau.

"Kalau ada kekhawatiran yang bersangkutan, makanannya tak steril, kami akan meminta agar makanan disediakan LPSK," ucap Hasto.

Halaman:

Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 8-9 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 8-9 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

Tren
Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com