Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Virus Langya di China, Virus Apa Itu? Ini Gejala dan Penularannya

Kompas.com - 10/08/2022, 15:31 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Belum usai pandemi Covid-19, para ilmuwan China sudah menemukan virus baru Langya yang disebut berpotensi fatal bagi manusia.

Virus tersebut disebut dengan virus Langya Henipavirus atau dikenal juga dengan virus Langya atau LayV.

Dikutip dari 9News, virus ini telah ditemukan di dua provinsi di China Timur. Sebanyak 35 orang dilaporkan telah terinfeksi.

Lantas, apa itu virus Langya?

Baca juga: Penyakit Baru Muncul di China, Disebut Virus Langya, 35 Orang Positif

Apa itu virus Langya?

Langya henipavirus (LayV) adalah salah satu jenis dari Zoonosis Henipavirus yang masih satu spesies dengan virus Hendra dan Nipah.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan Henipavirus sebagai ancaman tingkat keamanan hayati 4.

Meski demikian, sejauh ini tak ada kematian yang dilaporkan dari virus LayV ini.

Dikutip dari Independent, virus ini pertama kali diidentifikasi di provinsi Shandonng dan Henan, China.

Penyebutan virus ini pertama kali muncul pada penelitian yang berjudul “Zoonotic Henipavirus pada pasien demam di China".

Penelitian itu telah terbit pada jurnal New England Journal of Medicine.

Baca juga: China Deteksi Virus Zoonosis Langya pada 35 Orang, Apa Gejalanya?

Gejala virus Langya

Mayoritas pasien dengan penyakit Langya memiliki sejumlah gejala.

Gejala yang muncul, yakni:

  1. Demam
  2. Kelelahan
  3. Batuk
  4. Sakit kepala
  5. Nyeri otot
  6. Kehilangan nafsu makan
  7. Sakit kepala
  8. Mual dan muntah.

Kelelahan adalah gejala yang paling umum.

Selain itu, virus juga dikaitkan dengan jumlah sel darah putih lebih rendah pada pasien yang terinfeksi.

Sebagian besar orang menunjukkan gejala, tetapi dari penelitian hanya 35 orang yang diidentifikasi tertular virus tersebut. Sembilan di antaranya tak menunjukkan gejala.

Baca juga: 11 Perbedaan Cacar Monyet dengan Cacar Air, Penyebab hingga Lama Gejala

Cara penularan virus Langya

Para ilmuwan percaya, virus ini merupakan virus zoonosis yang ditularkan dari hewan ke manusia.

Tikus adalah hewan yang paling banyak positif terkena virus ini.

Namun, sejauh ini, belum diketahui kemampuannya bisa menyebar dari manusia ke manusia.

Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) memperingatkan, hal ini bisa berubah jika akhirnya wabah menyebar.

Sejauh ini, para peneliti masih bekerja untuk mengidentifikasi asal-usul virus dan penyebarannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com